INDOSPORT.COM - Kebanggaan menyelimuti sosok Gunawan Dwi Cahyo, bek senior Bali United yang berhasil menekuk Barito Putera dengan skor 4-0 di Bali Virtual Island Cup, Jumat (26/06/20) malam.
Jika sebelumnya terdapat Bali Island Cup sebagai turnamen pramusim, kali ini klub asal Pulau Dewata itu mengadakan Bali Virtual Island Cup, lantaran terkendala pandemi virus Corona.
Tidak harus turun langsung ke lapangan hijau, peserta Bali Virtual Island Cup cukup bermain game eSports, Pro Evolution Soccer (PES) dengan setting tim Liga 1, dari tempat tinggal masing-masing.
Barito Putera mendapat kehormatan menjadi tim pertama yang bermain dalam turnamen tersebut. Muhammad Riyandi tampil sebagai andalan tim, menghadapi Gunawan Dwi Cahyo yang membela skuat Bali United.
Berbekal formasi 4-5-1, Riyandi menunjuk Aleksandar Rakic sebagai ujung tombak, dibayangi Rizky Pora di sisi sayap. Kiper 20 tahun itu juga percaya diri mengambil tempat di bawah mistar gawang Barito.
Sementara Gunawan mengandalkan formasi 4-3-3, di mana barisan depan dihuni oleh Melvin Platje, Paulo Sergio, Stefano Lilipaly, serta Ilija Spasojevic. Bek 31 tahun itu juga menaruh dirinya di barisan pertahanan.
Namun baru memasuki menit awal jalannya pertandingan, Riyandi sudah dikejutkan oleh gol cepat Lilipaly. Pertandingan sudah panas sejak sepuluh menit awal babak pertama.
Peluang untuk Barito datang di menit injury time. Namun sepakan Rakic melambung di atas mistar gawang, sehingga kedudukan sementara masih 1-0 untuk keunggulan Bali United.
Memasuki babak kedua, Barito sejatinya punya kans untuk mengoyak gawang lawan. Hanya saja, saat Rakic sudah berhadapan 1v1 dengan Nadeo Argawinata, bola masih bisa ditangkap oleh sang kiper.
Jelang sepuluh menit akhir babak kedua, Gunawan Dwi Cahyo kembali panas hingga akhirnya mencetak gol beruntun lewat brace Paulo Sergio. Laga ditutup dengan gol dari Ilija Spasojevic di masa injury time.
Dengan kemenangan 4-0, Gunawan berhak mendapat hadiah berupa 1000 masker yang akan didonasikan untuk petugas medis dan masyarakat yang membutuhkan.
Sementara Riyandi sebagai pihak yang kalah, harus menerima hukuman atau challenge. Berdasarkan undian, Riyandi diminta untuk melakukan prank menelpon rekan satu tim untuk meminjam uang.
Kiper Timnas U-23 itu kemudian menelpon bek Dandi Maulana untuk meminjam uang sebesar Rp5 juta. Lewat perdebatan kecil, Dandi akhirnya luluh dan bersedia untuk memberi pinjaman.
Namun, Riyandi lantas mengaku pada Dandi jika ia hanya melakukan prank karena kalah bermain PES dari Gunawan Dwi Cahyo, dalam ajang Bali Virtual Island Cup.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom