INDOSPORT.COM - Legenda hidup Barcelona, Ronaldinho, terancam mendapat 'hukuman' penghapusan dirinya dari ikon FIFA 20 oleh EA Sports setelah ia terseret kasus hukum di Paraguay.

Seperti yang diketahui, mantan superstar Brasil tersebut dipenjara bersama saudaranya karena dugaan penggunaan paspor palsu dan diharuskan menjalani hukuman enam bulan.

Namun setelah dilakukan peninjauan kembali, mantan pesepak bola berusia 40 tahun itu akhirnya dibebaskan dan ditempatkan sebagai tahanan rumah di sebuah hotel di ibu kota Paraguay, Asuncion.

Dilansir dari laman berita The Sun, kontroversi yang dilakukan Ronaldinho dalam beberapa bulan belakangan membuat EA Sports berpikir ulang terus menjadikannya salah satu ikon pemain sepak bola terbaik di FIFA 20.

Saat ini, Ronaldinho yang menjadi duta besar klub Barcelona telah menjadi ikon utama di berbagai mode permainan Ultimate Team yang populer, berperingkat 89, 91, 94 dan 95 pada permainan Mode FUT.

Icon cards Ronaldinho memberi keleluasaan pengguna game mengumpulkan dan membuat tim mereka sendiri menggunakan pemain favoritnya dari seluruh penjuru dunia, mulai dari versi pemain zaman dulu maupun yang sekarang masih aktif.

Akan tetapi, desas-desus beberapa hari belakangan di benua Amerika Selatan menyebut EA Sports akan mempertimbangkan penghapusan seluruh versi Ronaldinho setelah masa hukumannya.

Sementara ini, bintang Samba yang telah menjalani 32 hari penahanan sejak awal Maret, memiliki cerita tersendiri yang berkesan selama mendekam di balik jeruji besi. Ia bermain bola bersama tahanan-tanahan lain sampai merayakan hari kelahiranya yang ke-40 dengan pesta besar BBQ.

Tak ingin melupakan keluarga di penjara, ia mengenang rekan-rekannya selama penahanan dengan membuat video durasi pendek dan juga disertai tampilan baru Ronaldinho pada hari pembebasanya, yang memamerkan jenggot barunya.

Penulis: Aziz Purnomo