INDOSPORT.COM - Babak playoff MPL Indonesia season 5 sudah di depan mata. Enam tim akan berjuang keras untuk meraih tiket ke babak grand final dan merebut trofi juara. Namun, setidaknya ada tiga alasan mengapa titel juara musim ini layak disematkan kepada tim eSports Rex Regum Qeon (RRQ).

Perjalanan panjang sudah dilakukan RRQ dan lima tim lainnya untuk bisa lolos ke babak playoff. Mulai dari babak regular season yang dilangsungkan secara offline di arena MPL, kemudian laga Mobile Legends tanpa penonton, hingga akhirnya tiga pekan terakhir harus dilangsungkan secara online untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.

Di tengah lika-liku gelaran MPL Indonesia season 5, tim eSports Rex Regum Qeon (RRQ) seolah tak mengenal sandungan, bahkan terus melaju untuk mengemas poin, hingga akhirnya berhasil menjadi pemuncak klasemen akhir babak regular season. Rasanya, trofi MPL musim ini sudah berada di sebelah tangan Lemon dan kawan-kawan.

Ada tiga alasan kuat mengapa RRQ layak merebut trofi MPL yang musim sebelumnya diraih oleh EVOS eSports. Berikut ulasannya untuk Anda.

1. Konsisten di Regular Season

RRQ sudah menggebrak panggung MPL Indonesia season 5 sejak pekan pertama, tepatnya ketika berhasil menaklukkan musuh bebuyutan, EVOS eSports dengan skor 2-0. Jika tim sekelas EVOS saja berhasil dipermalukan, maka cukup mudah bagi Sang Raja untuk menguasai tim-tim eSports medioker.

RRQ sangat konsisten di babak regular season, dan tercatat hanya pernah kalah dari Alter Ego dan Genflix Aerowolf, sebelum akhirnya takluk dari EVOS di putaran kedua. Selebihnya, skuat besutan James Chen selalu menguasai jalannya pertandingan dan mendulang poin demi poin.

2. Bracket Berpihak ke RRQ

Keluar sebagai pemuncak klasemen regular season MPL ID season 5, RRQ tentu sangat diuntungkan dalam undian bracket di babak playoff. Lemon dkk hanya tinggal menunggu lawan yang memenangkan match antara Alter Ego vs ONIC eSports. Sementara rekor pertemuan RRQ dengan kedua tim boleh dikatakan lebih unggul.

Jika menang, RRQ kembali akan menunggu salah satu lawannya yang memiliki kualitas cukup diperhitungkan, yakni antara EVOS Legends, Bigetron Alpha, atau Genflix Aerowolf. Andai RRQ kembali menang, maka di babak grand final, Sang Raja akan kembali menghadapi salah satu tim tersebut. Cukup mudah, bukan?

3. Motivasi Memutus Kutukan

Konon, ada kutukan jika tim yang pernah menjuarai MPL Indonesia edisi sebelumnya, maka tidak akan pernah meraih trofi dua kali. Hal itu masih berlaku hingga sekarang, setelah NXL, RRQ, dan ONIC eSports belum berkesempatan untuk meraih kemenangan dua kali, dan trofi terakhir justru jatuh kepada EVOS eSports.

Dengan dominasi roster lama, ditambah dengan wajah baru, yakni Wizzking di posisi tanker atau juga fighter, RRQ punya motivasi tinggi untuk memutus kutukan dan meraih trofi kedua mereka. Terlebih, saat ini skuat dilatih oleh sosok berpengalaman, James Chen yang sudah tak diragukan lagi kemampuannya.