INDOSPORT.COM - Jika tahun 2019 menjadi era kejayaan EVOS eSports di turnamen Mobile Legends, namun nampaknya hal ini tak berlaku di kompetisi MDL Indonesia season 1.
Baru saja memasuki pekan pertama MDL Indonesia season 1, Senin (17/02/20) lalu, EVOS eSports udah takluk oleh dua lawannya, yakni RRQ Sena dan Siren eSports.
EVOS eSports akhirnya harus rela berada di dasar klasemen sementara MDL Indonesia season 5 bersama Aura Fire. Tentu ini menjadi kabar buruk bagi tim berjuluk Macan Putih tersebut.
Kekalahan tersebut juga mengundang komentar miring dari netizen, yang mengaku permainan EVOS kurang menunjukkan kualitas karena efek dari sang pelatih, Afriando ‘G’ Valentino.
Afriando sendiri sempat mengundang kontroversial karena menjadi rekrutan EVOS eSports termahal, namun tidak sebanding dengan kualitas yang ditampilkan hingga harus keluar dari skuat.
Namun, di tengah hujatan netizen dan penggemar pada tim, salah satu pemain akademi yang baru saja promosi ke tim senior EVOS eSports dan tampil di MPL Indonesia season 5, Bajan justru melakukan hal yang tak terduga.
Bajan memberikan komentar positif untuk meredakan tuntutan fans, sekaligus menyemangati rekannya di tim yang berkompetisi di MDL Indonesia season 1.
“Perjalanan masih panjang dan ada banyak hal yang harus dipelajari sekarang,” komentar pemilik akun @raihan_bajan tersebut di kolom komentar EVOS eSports.
“Berikan mereka motivasi dan tetap dukung mereka seperti kalian mendukung kami, dan saya yakinkan kalian, mereka akan kembali lebih kuat,” tambah pemain eSports yang masih duduk di bangku SMA tersebut.
Menariknya, usai Bajan memberikan komentar positif pada tim, ia turut menjadi sorotan oleh pelatih EVOS eSports asal Singapura, Bjorn ‘Zeys’ Ong, dan menawarkannya untuk menjadi pelatih pula.
“Bajan, saat kamu mengatakan bahwa kamu yakin, kamu harus bertanggung jawab atas kata-katamu. Bajan untuk pelatih MDL?” komentar Zeys yang diaminkan oleh banyak fans.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom