INDOSPORT.COM - Keputusan bulat telah dilakukan tim eSports RRQ Endeavour untuk pindah haluan dari pegiat game Point Blank menuju Call of Duty: Mobile. Lantas, apa yang dirasakan para pemain setelah resmi hijrah?
Tim eSports Rex Regum Qeon (RRQ) Endeavour bisa dibilang sebagai tim Point Blank terbaik yang dimiliki Indonesia, yang beranggotakan Yulius ‘Nextjack’, Benny ‘Mozarella’ Setiawan, Heriyanto ‘F1re’, Irvan ‘KingLeo’ Ardiansyah, dan Armario ‘taLenT’ Falentino Bochem.
Setelah meraih penghargaan terbaik Point Blank International Championship 2017, namun karena minimnya apresiasi pemerintah terhadap pegiat game berbasis komputer (PC), akhirnya RRQ Endeavour menyudahi perjalanan mereka di Point Blank.
Hanya saja, RRQ Endeavour tidak benar-benar membubarkan diri. Nextjack naik kasta menjadi pelatih, dan seorang pemain bergabung untuk menggantikan posisi Nextjack. Kini, mereka kembali bersaing dalam dunia kompetitif eSports.
Sejak pertama kali game Call of Duty: Mobile rilis di Indonesia bulan Oktober lalu, RRQ Endeavour akhirnya memutuskan untuk bergelut di game ber-genre First Person Shoot (FPS) tersebut. Nextjack pun mengaku lebih puas berkarir di game Call of Duty.
"Setelah pindah game dari PB ke Call of Duty, kesulitannya nggak ada, CODM lebih gampang, malah bisa dimainkan di mana saja," jelas Yulius Nextjack saat ditemui di final Major Series 2019, Sabtu (14/12/19) di Balai Kartini, Jakarta.
Bahkan, RRQ Endeavour percaya diri bisa kembali berprestasi di game Call of Duty, sebagaimana sebelumnya mereka pernah menjadi tim terbaik dunia di game Point Blank.
"Malah kita punya keunggulan dibanding tim lain, karena sudah terbiasa main FPS, dan sama-sama lima orang," timpal Talent.
Kehadiran RRQ Endeavour turut meramaikan babak grand final Major Series 2019, turnamen resmi untuk game Call of Duty: Mobile, yang dilangsungkan secara nasional sejak November 2019 lalu. Para pemain legendaris itu turut mengikuti fun match dan menghibur penggemarnya di Balai Kartini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom