INDOSPORT.COM – Cabang olahraga elektronik alias eSports di SEA Games 2019 sudah mulai dipertandingkan sejak Kamis (05/12/19) lalu. Seperti yang telah diduga, akan ada kendala teknis yang mewarnai perjalanan kontingen Indonesia.
Sebagaimana laporan dari manajer Timnas eSports Indonesia di SEA Games 2019, Richard Permana, ia memposting kendala teknis yang menghantui pemain HearthStone Indonesia, Hendry ‘Jothree’ Koentarto.
Saat itu, pemain HearthStone asal Indonesia, Hendry ‘Jothree’ memang sempat tertinggal skor 0-1 di game pertama dari pemain Thailand. Ia pun bertekad untuk membalas kekalahan di game pertama dengan membalikkan kedudukan.
Hanya saja, kendala teknis justru membuat tekad Hendry menjadi tertunda. Personal Computer (PC) yang ia gunakan untuk bermain justru mati di tengah-tengah permainan. Sempat terlihat panik, namun Hendry tetap melanjutkan pertandingan.
“Lagi tanding, PC-nya mati tiba-tiba. Faktor X,” sebut manajer Timnas eSports Indonesia di SEA Games 2019, Richard Permana.
Sebelumnya, pentolan tim NXL eSports itu juga sudah memprediksi jika wakil Indonesia harus waspada dengan adanya kendala teknis di lapangan.
“Paling nanti ada kendala (teknis), faktor X, kita kan enggak tahu,” jelas Richard Permana kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT beberapa waktu lalu.
“Jadi, atlet kita harus cerdas, manfaatin waktu yang sesingkat-singkatnya untuk menganalisa. Makanya kita siapin pelatih, manajer, psikolog juga,” tambahnya.
Beruntung, setelah kendala teknis dapat diatasi di hari yang sama, pertandingan eSports nomor game HearthStone di SEA Games 2019 kembali dilanjutkan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom