INDOSPORT.COM - Salah satu game eSports populer, FIFA 20, memiliki kemungkinan membocorkan informasi data diri pribadi para pemain-pemain yang telah mendaftar event bertajuk FIFA 20 Global Series.
Hal ini terungkap usai beberapa pemain FIFA profesional melaporkan mendapat permintaan verifikasi dari 2FA (perizinan pihak kedua) jika mereka ingin mengakses akun yang sudah didaftarkan.
Laporan terkait akan hal ini disampaikan oleh pemain profesional dengan nama in-game JREXX. Dirinya sempat mendapat teks balasan terkait kebutuhan verifikasi dari pihak pengembang game, EA.
JREXX pun sempat mengadukan hal ini kepada pihak situs yang menanggulangi masalah informasi pribadi, ProPrivacy.com. Beruntung keluhan ini dijawab oleh Ahli Privasi Digital ProPrivacy.com, Ray Walsh.
So I’m guessing I was affected by personal data leak from @EA? This is an absolute shambles.#FIFA20 @EAHelp pic.twitter.com/7jsEZUQ6HM
— JREXX (@JIMMYJREXX) October 3, 2019
"Saat ini skala kebocoran data masih belum diketahui. Tetapi, ada kemungkinan jika data yang telah terkuak bisa menjadi sasaran phising atau pencurian akun," kata Ray dilansir laman berita Techadvisor.
"Pihak pengguna diharapakan untuk menghubungi EA dan menunggu saran langsung dari pihak terkait. Masih belum jelas jika tindakan perubahan kata sandi bisa menjadi tindakan pencegahan, tapi bagi pemain diharapakan untuk waspada dengan akun bank yang telah terhubung dengan data pribadi," tutupnya.
Pihak EA pun langsung memberikan klarifikasi terkait akan hal itu melalui akun Twitter resmi. Pihak pengembang game yang berasal dari California, Amerika Serikat itu sedang melakukan investigasi terkait masalah ini.
We're aware of a potential issue affecting the registration page for the EA SPORTS FIFA 20 Global Series that went live earlier today. We take these matters seriously, and we immediately took down the page while we investigate the matter. We'll share updates as soon as possible.
— EA SPORTS FIFA (@EASPORTSFIFA) October 3, 2019