Agenda Pordasi Sukses Besar, Siap Kirim Atlet Berkuda ke Ajang Internasional

Selasa, 23 Mei 2023 18:45 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Pordasi
Kejuaraan Pacu Kuda Tingkat Nasional Piala 3 Mahkota Pordasi Seri II dan Piala Pertiwi 2023. Copyright: © Pordasi
Kejuaraan Pacu Kuda Tingkat Nasional Piala 3 Mahkota Pordasi Seri II dan Piala Pertiwi 2023.

INDOSPORT.COM - Kejuaraan Pacu Kuda Tingkat Nasional Piala 3 Mahkota Pordasi Seri II dan Piala Pertiwi 2023 sukses besar. Semua ini berkat sinergi antara Pordasi pusat dan daerah di Gelanggang Pacu Kuda Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Minggu (21/5/23).

Penyelenggara sekaligus Ketua Pordasi DKI Jakarta, Aryo Djoyohadikusumo menyebut kejuaraan kali ini diikuti oleh 190 kuda terbaik yang berasal dari 12 provinsi di Indonesia. 

Nomor yang dipertandingkan adalah 1.600 meter dengan 22 kelas race. Serta kelas khusus Piala Pertiwi yang mempertandingkan kuda betina. Total hadiah Rp585 juta.

"Pacuan kuda merupakan salah satu cabang olahraga yang ada sejak lama dan mendunia. Ada nilai historisnya. Indonesia bisa diperhitungkan di kancah olahraga pacuan kuda internasional karena banyak komunitas di daerah yang belum tersentuh," kata Aryo Djoyohadikusumo.

Kuda bernama Bintang Maja milik Haji Obeng Sobari dari Julu Stable DKI Jakarta berhasil meraih juara 1 kelas AB tiga tahun jarak tempuh 1.600 meter. Dia berhak membawa pulang Piala Prabowo Subianto dan hadiah uang Rp100 juta.

Piala 3 Mahkota Seri II merupakan lanjutan dari seri sebelumnya yang juga digelar di SSA Maret lalu, dengan pertandingan jarak 1.200 meter. Kemudian seri ketiga, rencananya akan digelardengan jarak 2.000 meter, Juli mendatang.

Kuda kuda yang meraih podium di ketiga seri Piala 3 Mahkota nantinya akan bertanding kembali pada Piala Derby Indonesia 2023, yang akan digelar Juli mendatang di Gelanggang Pacu Kuda Kandih, Sawahlunto, Sumatra Barat.

Ketua Pordasi Pusat, Triwatty Marciano, mengaku bangga karena gelaran Kejuaraan Pacu Kuda Piala 3 Mahkota Seri II berjalan sesuai harapan. Edisi kali ini berlangsung lebih meriah.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Lebih meriah dan pelaksanaannya lebih terorganisasi. Sesuai dengan apa yang kami harapkan. Semuanya tertib, baik itu kudanya maupun para joki. Para ofisial juga sesuai dalam peraturan Pordasi," katanya.

Melihat antusiasme peserta dan masyarakat yang menonton langsung di lokasi, Triwatty Marciano optimistis kejuaraan pacu kuda akan kembali kepada masa kejayaannya.

"Saya ingin pacu kuda di Indonesia kembali seperti era 1970-an. Meski belum ke situ, dalam pelaksanaannya mudah-mudahan sedikit demi sedikit bisa. Komunitas pacu kuda di Indonesia semakin besar," tandasnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom