x

IBL All Star Segera Digelar di Semarang, Hadirkan Pertarungan Pemain Muda vs Pemain 'Uzur'

Jumat, 10 Maret 2023 09:33 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
Ajang Indonesia Basketball League (IBL) All Star 2023 akan digelar di Semarang mulai 19 Maret mendatang.

INDOSPORT.COM - Ajang Indonesia Basketball League (IBL) All Star 2023 akan digelar di Semarang mulai 19 Maret mendatang. Kali ini bertema Legacy For The Future yang menghadirkan banyak pemain bintang.

Jika biasanya para pemain IBL All Star diambil dari tim Divisi Merah dan Divisi Putih, kali ini ada sesuatu yang baru yang dihadirkan, di mana ada tim Legacy dan tim Future.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (09/03/23) menjelaskan, IBL All Star tahun ini mempertemukan pemain muda bertalenta melawan pemain yang sudah berpengalaman.

"Tim Legacy itu pemain yang notabene sudah berkarier lebih dulu. Misalnya Andakara Prastawa, Kaleb Ramot, Arki Dikania Wisnu, ada Kelly Purwanto, itu dikumpulkan menjadi satu tim," kata Junas.

"Kemudian lawannya adalah tim Future, berisi pemain yang relatif baru di liga tapi sudah mencuri perhatian. Seperti Yudha Saputera, Yesaya Saudale, Ikram Fadhil, kemudian Muhamad Arighi. Mereka tergabung dalam tim Future," lanjutnya.

Baca Juga

Junas menilai, dengan konsep seperti ini, IBL All Star tahun ini bakal seru dan menarik, terutama bagi pencinta basket. Para fans bisa melihat idolanya masing-masing yang sudah dipilih melalui sistem voting.

Tim Legacy akan dipimpin oleh pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh. Dia akan menangani Andakara Prastawa, Kelly Purwanto, Sandy Ibrahim, Widyanta Teja, Arki DIkania Wisnu, Juan Laurent, Kaleb Ramot, Reza Guntara, Henry Lakay, Vincent Kosasih dan dua pemain asing, Ramon Galloway serta Randy Bell.

Baca Juga

Sedangkan tim Future akan diasuh pelatih Prawira Bandung, David Singleton. Dia akan menempa Muhamad Arighi, Rio Disi, Yesaya Saudale, Yudha Saputera, Ali Bagir, Dame Diagne, Julian Chalias, Ikram Fadhil, Argus Sanyudy, Randy Prasetya dan dua pemain asing, Akeem Scott serta Brandon Francis.

"Kami (pelatih) tinggal datang, nanti pemain yang beraksi di lapangan. Saya tau pemain dari tim ini (legacy) sudah berpengalaman dan mereka luar biasa, bisa bertahan hampir 10 tahun di basket," kata Youbel Sondakh.

"Saya senang jadi pelatih untuk kedua kalinya di All Star. Saya harap kami bisa berikan penampilan dan hiburan yang bagus," imbuh David Singleton.

Baca Juga

1. Main di Semarang

Preskon IBL All Star 2023.

Sementara itu, pemain Future, Yudha Saputera menilai timnya punya kecepatan dan fisik yang lebih unggul dibanding Legacy. Hal itu akan jadi senjata untuk mengalahkan lawan.

"Kami punya fisik dan kecepatan yang lebih tentunya dibanding tim Legacy. Jadi kami harus kompetitif," ucapnya.

Di sisi lain, Andakara Prastawa mengatakan IBL All Star 2023 bakal jadi ajang reuni dirinya dengan Kelly Purwanto. Dia kangen dengan passing-passing Kelly, setelah terakhir keduanya bermain di Timnas Indonesia pada 2013 lalu.

Baca Juga

Semarang yang dipilih sebagai tuan rumah IBL All Star 2023 dengan alasan sebagai bagian pemerataan untuk daerah-daerah di luar DKI Jakarta. Menariknya, tiket yang dijual pun sudah ludes 70 persen.

"Sebelumnya, kita pernah menggelar di Jakarta, Yogyakarta, kemudian Solo, dan pertimbangan kami pilih Semarang juga karena dari pengalaman kami juga bagus marketnya. Pertimbangan lain ialah karena kebetulan pas pertengahan musim itu IBL akan main di Semarang, jadi menurut saya pas," tuntas Junas.

Baca Juga
Indonesian Basketball League (IBL)IBLIBL All Star

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom