Cokorda Raka Gembira Timnas Basket Indonesia Dapat Emas SEA Games 2021, Puji Peran Derrick Michael
INDOSPORT.COM - Mantan pebasket Timnas Indonesia, Cokorda Raka Satrya Wibawa, ikut bergembira dengan raihan emas tim basket pada SEA Games 2021. Cokorda Raka memuji peran penting Derrick Michael.
Indonesia sukses mengakhiri dominasi Filipina pada cabor basket di SEA Games. Indonesia menjadi negara pertama yang memutus dominasi medali emas Filipina sejak SEA Games 1991.
Indonesia meraih emas dengan koleksi 12 poin, mengungguli Filipina yang hanya mengoleksi 11 poin. Medali emas dikunci berkat kemenangan atas Filipina 85-81, Minggu (22/05/22).
Kemenangan atas Filipina terbilang berharga, meski mereka tak menurunkan pemain-pemain utamanya. Filipina punya nama besar di perbasketan Asia.
Bagi Indonesia, emas ini merupakan hasil dari sebuah perjuangan perjuangan setelah empat kali meraih perak.
Medali emas ini disambut gembira pencinta basket Tanah Air, tak terkecuali Cokorda Raka. Sosok asal Bali yang membela Timnas Indonesia dari tahun 1997 hingga 2009 ini rutin menyaksikan aksi Timnas di SEA Games 2021.
Cokorda Raka melihat sinyal positif dari perbasketan Tanah Air. Namun, Cokorda Raka tak memungkiri keberadaan Marques Bolden penting dalam partai melawan Filipina.
1. Puji Derrick Michael
"Artinya perbasketan kita semakin maju, diluar faktor Marques Bolden ya," kata Cokorda Raka, Senin (23/05/22).
Selain Marques Bolden, Cokorda Raka melihat peran besar Derrick Michael Xzavierro selama SEA Games 2021. Jebolan SKO Ragunan tersebut tampil prima dalam setiap pertandingan.
Ketika menghadapi Filipina, pemain bertinggi 203 sentimeter itu mencatatkan 14 poin dan 7 rebound. Sementara saat melibas Vietnam 94-76, Derrick mencatatkan 22 poin dan 15 rebound.
Begitu pula ketika mengalahkan Thailand 78-75. Derrick mencatatkan 16 poin dan 13 rebound. Performa Derrick melesat setelah menjalani program bersama NBA Global Academy di Australia.
"Derrick Michael big factor sih pada SEA Games ini. Memang terlihat sangat berbeda dengan dia berlatih di Australia dan Amerika. Itu yang perlu kita contoh dan pelajari agar bisa diterapkan di Indonesia kedepannya," tutur Cokorda Raka.
2. Program Naturalisasi
Keberhasilan meraih medali emas tak bisa dilepaskan dari keberadaan pemain naturalisasi. Dalam SEA Games 2021 ini, jumlah pemain naturalisasi tak dibatasi. Indonesia punya tiga pemain berstatus naturalisasi.
Brandon Jawato dan Dame Diagne ikut dari awal ajang ini. Sementara Marques Bolden yang bermain di NBA G League bersama Salt Lake City Stars baru tampil dalam pertandingan melawan Vietnam dan Filipina.
Program naturalisasi cabor basket lebih sukses, ketimbang cabor sepak bola yang masih mentok di medali perunggu. Cokorda Raka mengakui hal itu, meski medali emas SEA Games tak bisa dirayakan secara berlebihan.
"Bisa dibilang berhasil ya berhasil (program naturalisasi), tapi perlu diingat juga bahwa Filipina tidak turun dengan kekuatan penuh. Mereka bermain tanpa pemain naturalisasi dan yang turun di SEA Games ini bisa dibilang tim B-nya ya," jelas Cokorda Raka.
"Ini bukan bermaksud merendahkan Timnas, tapi mungkin mereka (Filipina) juga underestimate dengan Timnas kita. Apapun itu yang penting Timnas basket Indonesia sudah menyumbang emas. Congrats buat Timnas dan bola basket Indonesia," lanjutnya.
Pada ajang SEA Games 2021, cabor basket menyumbang satu emas, satu perak dan satu perunggu. Medali perak datang dari Timnas putri. Sementara medali perunggu datang dari Timnas 3x3 putri.
Thailand menjadi yang paling sukses dengan raihan dua emas pada kelas 3x3 putra dan putri. Sementara Filipina mengamankan satu emas, satu perak dan satu perunggu.