COVID-19 Menggila! Pertandingan IBL 2022 Hari Ini Resmi Ditunda
INDOSPORT.COM – Indonesia Basketball League resmi menunda seluruh pertandingan IBL 2022 yang sedianya digelar hari ini, Rabu (02/02/22) karena indikasi COVID-19.
Kepastian ini diumumkan langsung oleh pihak IBL melalui akun media sosial mereka di Twitter, yang menyatakan empat pertandingan resmi dibatalkan.
“ANNOUNCEMENT. Seluruh pertandingan pada hari ini, 2 Februari 2022, dengan berat hati harus ditiadakan karena adanya beberapa indikasi positif covid-19,” demikian bunyi pernyataan IBL.
Keempat pertandingan IBL 2022 yang dibatalkan tersebut yakni Pacific Caesar Surabaya vs Dewa United, West Bandits Solo vs Evos Thunder Surabaya, Bumi Borneo vs Martha Hangtuah, dan Satria Muda vs Bali United.
Lewat laman resminya, IBL sendiri juga menyatakan bahwa sejumlah klub yang dijadwalkan berlaga lagi ini akan menjalani tes PCR ulang setelah hasil positif pada tes screening sebelumnya.
Tes PCR positif COVID-19 ditemukan pada beberapa pemain dari klub Dewa United Surabaya, Bumi Borneo Basketball Pontianak dan Satria Muda Pertamina.
Mereka yang terpapar Civid-19 berdasarkan hasil tes PCR pada 1 Februari adalah Dio Tirta dan Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United), Arion Thio dan Raymond Shariputra (Bumi Borneo) serta Antoni Erga, Avan Seputra dan Laurentius Steven Oei (Satria Muda).
"Semua ini harus kami lakukan sesuai dengan pedoman protokol kesehatan dan prosedur mitigasi yang telah IBL tetapkan," kata Dr. Panudju dari RS Royal Sports Medicine, mitra IBL.
1. Satria Muda Dihantam Badai COVID-19
Khususnya Satria Muda, hal ini kembali menjadi pukulan terbesar buat tim basket asal Jakarta itu mengingat dua hari sebelumnya mereka sudah diizinkan bertanding.
Diketahui, 23 dari 25 personil Satria Muda mendapatkan hasil tes negatif Covid-19 dari dua kali tes ulang screening sebelum memetik kemenangan 67-85 atas Amartha Hangtuah pada Senin, 31 kemarin.
Penundaan pertandingan IBL hari ini jelas menjadi cambuk bagi kompetisi tersebut untuk lebih memperketat protokol kesehatan dan standar operasional prosedur guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.