IBL 2022: Susul Satria Muda, 7 Penggawa Indonesia Patriots Terpapar COVID-19
INDOSPORT.COM – Tujuh penggawa tim Indonesia Patriots dinyatakan positif COVID-19. Kabar ini menjadi pukulan besar bagi kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Tokopedia 2022 yang tengah bergulir.
Dilansir dari Antara, 27 personel tim Indonesia Patriots sebelumnya menjalani tes PCR pertama pada hari Rabu (26/01/22) sebagai syarat memasuki gelembung kompetisi.
Tujuh di antaranya mendapat hasil positif dalam tes tersebut. Mereka adalah Ali Bagir Wayarabi Alhadar, AA Gede Bagus, Victory Lobbu, Serigne Modou Kane, asisten pelatih Ricky Gunawan, manajer tim Jamin Matotoran dan Renny Dwi Chandrawati.
Sehari kemudian, tes ulang dilakukan oleh pihak penyelanggara dengan hasil satu pemain terindikasi positif COVID-19, yakni Aldy Izzatur Rahman.
“Kami kemudian melakukan tes ulang sekali lagi kepada delapan orang tersebut pada Sabtu, 29 Januari. Hasilnya, tujuh orang masih positif dan hanya Modou yang dinyatakan negatif COVID-19,” ungka Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
Akibatnya, tim Indonesia Patriots belum bisa diperbolehkan masuk ke dalam gelembung seri kedua IBL 2022.
Mereka juga dipastikan batal melawan NSH Mountain Gold Timika pada seri kedua di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat yang dijadwalkan digelar Minggu (30/01/22).
Tim asuhan Ratjko Toroman tersebut akan menjalani tes kembali 1x24 jam ke depan untuk menentukan rencana pertandingan Indonesia Patriots berikutnya.
1. Satria Muda Pertamina Juga Dihantam COVID-19
Indonesia Patriots dijadwalkan menghadapi Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada Selasa (01/02/22), RANS PIK Basketball Club pada Kamis (03/01/22) dan Prawira Bandung pada Sabtu (01/02/22).
Sebelumnya, temuan kasus positif COVID-19 juga menghantam tim Satria Muda Pertamina. Mereka pun terpaksa menunda pertandingan melawan Evos Thunder Bogor yang dijadwalkan di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (29/01/22).
Salah seorang pemain Satria Muda, Arief Febri, kedapatan positif COVID-19 setelah menjalani serangkaian tes pada Jumat (28/01/22) malam di Bandung.
Alhasil, seluruh personel Satria Muda pun saat ini harus menjalankan karantina mandiri kembali sambil menunggu hasil tes PCR terbaru.