Ketika Yao Ming Membungkam Mulut Besar Shaquille O'Neal
INDOSPORT.COM – Mengenang momen kala mulut besar Center legendaris Los Angeles Lakers, Shaquille O’Neal, dibungkam oleh Yao Ming muda kala bermain untuk Houston Rockets.
Siapa yang tak kenal Shaquille O’Neal? Pebasket legendaris yang telah menjuarai NBA sebanyak 4 kali ini dikenal karena aksi briliannya sebagai Center.
Kegemilangannya sebagai Center ternyata juga mampu disamai oleh Yao Ming. Hanya saja, prestasi mantan pebasket asal China ini tak sementereng Shaq, sapaan O’Neal.
Meski tak punya catatan mentereng, O’Neal tetap mengagumi sosok Yao Ming di mana Shaq menyebutnya sebagai salah satu Center terbaik sepanjang sejarah NBA.
Shaquille O’Neal menyebut Yao Ming merupakan salah satu Center NBA terbaik yang ia akui bersama Patrick Ewing dan Hakeem Olajuwon.
Pengakuan itu sendiri dikarenakan kedekatan keduanya. Bahkan, Shaq menyebut Yao Ming ibarat saudaranya sendiri.
Jauh sebelum pertemanan akrab kedua Center legendaris NBA ini, pernah terdapat momen di mana Shaq melakukan Trash Talk bernada rasis ke Yao Ming yang baru muncul di NBA.
Trash Talk dari mulut besar Shaq itu sendiri lahir pada 2002 dalam sebuah interview di mana dalam wawancara itu, pria yang kini berusia 49 tahun itu terkesan mengejek Yao Ming.
Pada akhirnya, mulut besar Shaq pun dapat dibungkam oleh Yao Ming yang berusia delapan tahun lebih muda saat keduanya bertemu.
Bagaimana kisahnya? Berikut momen kala Yao Ming membungkam mulut besar Shaquille O’Neal di atas lapangan.
1. Pembuktian Yao Ming kepada Big Shaq
Dalam interviewnya di musim panas 2002, Shaq mengeluarkan candaan yang sedikit berbau rasis kepada Yao Ming.
“Katakan pada Yao Ming, saya katakan ‘ching-chong-yang-wah-ah-soh’ (berbicara bak bahasa China),” ujar Shaq.
Di kesempatan lain, Shaq yang belum mengenal Yao Ming mengeluarkan Trash Talk lainnya yang terkesan merendahkan lawannya itu.
“Wang Zu, apapun nama Anda. Anda mau beberapa Shaq Fu? (sembari memperagakan gerakan Kung Fu). Cobalah untu mendapatkannya. Saya akan menunggu Anda,” tutur Shaq.
Saat itu, Houston Rocket menjadikan Yao Ming Pick nomor 1 dan ia disebut sebagai salah satu Center berbakat berkat posturnya dan kemampuannya.
Jelas bahwa wawancara Shaq itu sampai di telinga Yao Ming yang baru meniti karier di NBA. Hingga pada akhirnya, keduanya berjumpa pada 17 Januari 2003.
Yao Ming yang bertemu Shaq untuk pertama kalinya, mampu membungkam mulut besar lawannya tersebut lewat aksinya.
Di awal laga itu, Yao Ming mampu memblok tiga tembakan Shaq yang dibarengi dengan Counter Attack yang sukses dari pria yang memiliki tinggi 229 sentimeter tersebut.
Hingga akhirnya, laga berakhir dengan kemenangan untuk Houston Rockets dengan skor 108-104 atas Los Angeles Lakers.
Di laga itu, Yao Ming yang bermain selama 38 menit mampu mencetak 10 point, 10 rebound dan 6 blok. Sedangkan Shaq yang bermain penuh mencetak 31 poin dan 13 rebound saja tanpa mencatatkan blok sama sekali.
Pasca laga tersebut, Shaq pun mengakui kehebatan Yao Ming. Pada akhirnya, Trash Talk itu menjadi angin lalu bagi keduanya yang kemudian membuat keduanya menjadi kawan karib di luar lapangan.