Hasil Tes Virus Corona-nya Bocor, Bintang NBA Marah Besar
INDOSPORT.COM – Bintang NBA yang dinyatakan positif terinfeksi corona, Christian Wood, sempat marah karena hasil tesnya diketahui publik.
Bintang Detroit Pistons, Christian Wood, memang sudah dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona. Namun, menurut pelatihnya Dwayne Casey, Wood sempat marah karena namanya bocor ke media setelah manajemen tim mengumumkan salah satu pemain mereka yang namanya sengaja dirahasiakan mendapatkan hasil tes positif.
Kemarahan itu muncul bukan karena ia ingin merahasiakan status kesehatannya, melainkan karena ia belum sempat memberi tahu ibunya tentang masalah tersebut.
“Undang-undang Portabilitas dan Akuntabilitas Asuransi Kesehatan (HIPAA) seharusnya melindungi privasi dari sebuah catatan medis. Itulah sebabnya kami bingung ketika (nama Wood) itu bocor,” ujar Casey kepada ESPN.
“Christian marah karena namanya terungkap ke luar sana. Ia tidak menyebarkannya sendiri. Dan bagian terburuknya adalah kebocoran itu terjadi sebelum ia sempat memberitahu ibunya.”
“Saya benar-benar kecewa dengan situasi ini. Saya memberitahu stat kami, ‘Ini tidak profesional dan tidak boleh terjadi lagi.’ Kejadian ini sangat tidak adil bagi pemain kami.”
Wood sendiri merupakan pemain ketiga yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Beberapa hari sebelum liga dihentikan, ia sempat menghadapi Rudy Gobert (Utah Jazz) di lapangan ketika kedua tim bertanding. Gobert kemudian diketahui menjadi atlet NBA pertama yang terinfeksi dengan virus tersebut.
Hingga kini ercatat masih ada beberapa pemain dari sejumlah tim yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Meski pihak tim tidak mengumumkan nama mereka, namun sejumlah pemain seperti Kevin Durant (Brooklyn Nets) justru mempublikasikan sendiri status mereka yang positif itu.
Meski demikian, tiga pemain selain Wood telah dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut, yakni Rudy Gobert dan Donovan Mitchell yang keduanya berasal dari Utah Jazz, serta Marcus Smart (Boston Celtics).
Kompetisi NBA sendiri hingga kini masih dihentikan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan akibat masih belum meredanya pandemi virus corona. Menurut Worldometer, Amerika Serikat kini bahkan menjadi negara dengan jumlah kasus positif corona tertinggi di dunia dengan 142.453 kasus, mengungguli Italia dan China.