Bogor Siliwangi Bangkrut, Ini Curahan Hati Daniel Wenas
INDOSPORT.COM - Klub basket Bogor Siliwangi terpaksa harus mengundurkan diri dan tidak dapat ikut bermain di Indonesia Basketball League (IBL) pada musim depan.
Hal ini disebabkan lisensi Bogor Siliwangi sudah dicabut oleh pihak IBL karena banyak melakukan kesalahan, salah satunya adalah tidak membayar gaji para pemain dan tim ofisial dalam waktu yang cukup lama, yakni lima bulan lamanya.
Ketika dihubungi langsung oleh INDOSPORT, Daniel Timothy Wenas atau yang dikenal dengan nama Daniel Wenas, salah satu pemain yang juga merasakan imbas dari masalah klub asuhan Paul Mario Sanggor ini pun kembali angkat bicara.
“Sebenarnya nggak masalah ya kalau Bogor Siliwangi bangkrut, asal lisensi klubnya dijual dan berpindah tangan ke pihak yang baru,”
“Karena kami para pemain mau pindah klub juga bingung, karena kan harus ada kejelasan status juga kan. Kalau saya sendiri sih memang sudah ada rencana terkait pergi atau tidaknya dari Bogor Siliwangi, sudah ada obrolan juga sama klub lain. Cuma ya harus nunggu sampai bulan Juli kan,” tutur Daniel pada Rabu (19/06/19).
Daniel menambahkan bahwa pemain Bogor Siliwangi memutuskan untuk keputusan dari pihak IBL terkait bagaimana nasib mereka ke depannya.
“Kami (pemain) sepakat untuk mengikuti arahan dari IBL mau kemana, cuma kan tetap saja kami nggak bisa digantungin begini, kasihan juga para pemain,” ujar pria kelahiran 8 Agustus 1992 ini.
Kekasih dari Mikha Tambayong ini mengungkapkan, sebenarnya permasalahan ini sudah mulai dirasakan sejak Desember 2018 – Januari 2019, dimana pembayaran gaji sudah mulai telat. Lalu, bulan berikutnya Februari 2019 hingga kini, para pemain serta staf dari manajemen Bogor Siliwangi belum menerima hak dari jerih payahnya sepeser pun.
“Ya untungnya pemain Bogor Siliwangi itu cukup pintar ya dalam mengelola uang, bukan yang sekali dapat langsung habis, kalau ditanya butuh atau nggak, ya pasti butuh tapi maksudnya mereka ketika ditanya jawabnya ‘so far masih aman Niel’, untungnya begitu sih,” ceritanya.
Begitu juga dengan dirinya, meski terus memperjuangkan haknya yang belum dibayar Daniel mengaku masih dalam kondisi keuangan yang baik-baik saja.
“Sampai sekarang (ekonomi) pemain masih aman, seperti saya pribadi masih ada kontak sama brand jadi masih bisa diaturlah,” pungkasnya