Tenggelamkan Stapac, Pelita Jaya Tantang Satria Muda di Final IBL

Tuntas sudah semifinal kedua game ketiga IBL Indonesia antara PJ melawan Stapac di GOR C-Tra Arena, Bandung.

Game ketiga harus dilakoni oleh PJ dan Stapac setelah mereka meraih hasil imbang dengan sama-sama memetik satu kemenangan pada dua game semifinal yang pertama.

1. Berjalan dengan Sengit

Bagaikan pertandingan final, dua tim asal Jakarta ini langsung menyuguhkan laga yang sengit dan menegangkan sejak kuarter pertama.

Meski demikian, Stapac nyatanya mampu unggul dan bisa memetik kemenangan di kuarter pertama dengan skor 19-15 dan kuarter kedua 35-29.

2. Mental PJ Dipecut

Meski tertinggal cukup jauh, nyatanya PJ belum menyerah. Pelatih mereka, Johannis Winar rupanya benar-benar mampu memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak asuhnya.

Terbukti pada kuarter ketiga, PJ bangkit dan mampu mempertipis kedudukan menjadi 45-46. Pada kuarter keempat, pada detik-detik akhir PJ akhirnya berhasil mendapatkan kemenangan.

Adalah mantan pemain andalan Stapac Jakarta yang kini bermain bagi PJ, Xaverius Prawiro yang pada akhirnya sukses memberikan PJ kemenangan melalui free thrownya yang menutup laga dengan skor 77-76 untuk PJ.

3. Bertemu dengan Satria Muda

Pada babak final nanti, PJ akan bertemu tim kuat asal Jakarta lainnya, Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta.

Laga ini akan digelar sebanyak tiga kali juga, di mana pada game pertama akan digelar pada hari Kamis (19/04/18) mendatang di Britama Arena, sementara game kedua digelar di GOR Soemantri pada hari Sabtu (21/04/18).

Jika kedua tim bermain imbang, maka laga akan dilanjutkan keesokan harinya Minggu (22/04/18) di tempat yang sama seperti game kedua.

Laga ini jelas partai ulangan final IBL Indonesia 2017 lalu, di mana pada akhirnya PJ berhasil mengalahkan SM dengan skor 2-1.

Mampukah PJ mengulang kesuksesan mereka di musim kemarin atau sebaliknya, SM yang berhasil membalas dendam kekalahan mereka di final tahun lalu? Menarik untuk dinanti.