Bertabur Bintang NBA, Kanada Bungkam Prancis di Laga Pembuka FIBA 2023

Sabtu, 26 Agustus 2023 08:11 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Dengan kekuatan bertabur bintang NBA, tim basket Kanada menjungkalkan Prancis di laga pembuka FIBA 2023. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Dengan kekuatan bertabur bintang NBA, tim basket Kanada menjungkalkan Prancis di laga pembuka FIBA 2023.

INDOSPORT.COM - Tim bakset Kanada berhasil meraih kemenangan besar di laga perdana grup H FIBA 2023. Dengan kekuatan bertabur bintang NBA, Kanada menjungkalkan Prancis.

Bermain di Indonesia Arena, pasukan Kananda yang dipimpin oleh guard Oklahoma City Thunder, Shai Gilgeous-Alexander, sukses menggebuk Prancis dengan skor telak 95-65.

Shai mengaku senang bisa tampil bagus dan membantu timnya menang. Menurut dia, yang terpenting baginya adalah kemenangan. Sebab, Kanada datang ke Jakarta untuk memburu kemenangan di FIBA World Cup 2023. 

"Kalau pun saya nol poin dan nol (statistik) lainnya tapi tim saya menang, saya sama bahagianya," kata Shai. 

Sementara itu, pelatih Kanada Jordi Fernandez Torres memainkan lima pertama RJ Barret, Dillon Brooks, Shai Gilgeous-Alexander, Kelly Olynyk dan Dwight Powell. 

Di sisi lain, pelatih Prancis, Vincent Collet, menurunkan Nando De Colo, Evan Fournier, Rudy Gobert, Guerschon Yabusale, dan Nicolas Batum.

Prancis unggul cepat 7-0 berkat poin dari De Colo dan Fournier. Kanada cukup kesulitan di awal karena upaya tembakan mereka tak membuahkan hasil. 

Kebuntuan Kanada dipecahkan oleh Dillon Brooks yang dua kali berhasil memasukan bola, Olynyk bahkan membawa Kanada berbalik unggul 8-7. Prancis akhirnya mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan 18-14.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Mathias Lessort membuka kuarter kedua dengan tripoin play untuk membuat Prancis unggul 21-14. Namun Kanada perlahan tapi pasti mengejar dan berbalik memimpin dengan skor 43-40 setelah dua kali free throw Olynyk melesak mulus dan tembakan tuga angka Fournier meleset.

Prancis mengalami mimpi buruk pada kuarter ketiga dengan hanya mencetak delapan poin dan kemasukan 25 angka. Kanada menjauh 68-48. Upaya Gobert dkk untuk kembali buntu dengan penampilan solid Kanada.

Selain Shai, Olynyk menyumbang 18 poin untuk Kanada. Nickeil Alexander-Walker dan Brooks sama-sama mencetak 12 angka. Dari Prancis, Fournier mengemas 21 poin. Lessort dan De Colo masing-masing mengoleksi 12 poin.

Tekanan dan ketangguhan fisik mereka akhirnya berperan dalam kebangkitan Kanada pada kuarter ketiga.

"Ini kemenangan pertama dari turnamen yang panjang. Para pemain kami tahu pentingnya memenangi setiap game. Sekarang game terpenting kami adalah game kedua," kata Fernandez.

Vincent Collet mengatakan Prancis menjalani paruh kedua yang buruk. Kanada memaksa mereka melakukan hal yang tak disukai dengan tekanan tinggi mereka. "Kami hilang dalam 15 menit terakhir," kata Vincent.

"Mereka membuat kami babak belur. Kami kalah 30 poin tapi kami tim besar, kami tahu apa yang harus kami lakukan," kata Fournier.

Prancis akan menghadapi laga wajib menang melawan Latvia. Sementara Kanada akan ditantang Lebanon. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom