Tak Cuma Miami Heat, Ini 5 Tim 8 Seeds yang Jungkalkan Favorit di Ronde 1 Playoffs NBA
Di playoffs 2011, San Antonio Spurs masih melanjutkan dominasi mereka di NBA dengan memasuki postseason ke-14 beruntun namun Memphis Grizzlies justru merusak capaian tersebut.
Grizzliez bukan apa-apa waktu itu. Mereka bahkan sempat libur masuk ke playoffs selama lima musim namun justru bisa melakukan gebrakan besar.
Kemenangan 101-98 atas Spurs adalah awal kemenangan pertama mereka sejak pindah dari Vancouver ke Memphis.
Zach Randolph dan Marc Gasol jadi motor utama 'Grit-N-Grind' Grizzlies melawan Spurs yang masih trio Manu Ginobli, Tim Duncan, dan Tony Parker.
Setelahnya Grizzlies pun mulai menjadi franchise yang lebih baik. Kini mereka telah berevolusi menjadi salah satu tim papan atas di barat.
2012: Philadelphia 76ers (4) vs Chicago Bulls (2)
Setelah usainya era Michael Jordan, Chicago Bulls kembali menjadi penantang gelar juara NBA di dekade 2010'an berkat Derrick Rose. Di 2011 mereka sukses menembus final wilayah timur dan di 2012 kembali jadi favorit pasca mengunci seeds 1.
Sayang kemalangan justru datang saat mereka menghadapi Philadelphia 76ers di ronder pertama. Rose mengalami cedera lutut parah di game 1 dan akhirnya menjadi titik balik seri ini.
Tanpa sang guard eksplosif, Bulls pun oleng dengan hanya bertumpu pada Joakim Noah atau Luol Deng.
Meski bisa memenangi game 1 namun The Wind City kemudian harus menyerah 4-2 di playoffs NBA 2012.
Jrue Holiday, Andre Iguodala, dan Spencer Hawes jadi tiga pemain terbaik Sixers dalam seri ini. Hanya saja mereka hanya bisa melaju sampai semifinal timur karena dihentikan oleh Boston Celtics.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom