Menelaah Kegagalan Salah Satu Dinasti Terbesar NBA Milik Brooklyn Nets

Minggu, 12 Februari 2023 03:14 WIB
Penulis: Fahri Atilla | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Dennis Schneidler/Mark J Rebilas-USA TODAY Sports
Pemain basket Brooklyn Nets, Kevin Durant, Kyrie Irving dan James Harden. Foto: REUTERS/Dennis Schneidler/Mark J Rebilas-USA TODAY Sports Copyright: © REUTERS/Dennis Schneidler/Mark J Rebilas-USA TODAY Sports
Pemain basket Brooklyn Nets, Kevin Durant, Kyrie Irving dan James Harden. Foto: REUTERS/Dennis Schneidler/Mark J Rebilas-USA TODAY Sports

INDOSPORT.COM — Salah satu dinasti terbesar di NBA adalah Brooklyn Nets musim 2020-2021 kemarin namun berakhir menjadi sebuah kegagalan.

Diketahui bahwa pada musim 2020 – 2021, kedalaman skuad dari Brooklyn Nets sangatlah mengerikan dan bahkan digadang-gadang juara.

Bagaimana tidak, mereka berhasil mendatangkan mesin pencetak angka dari Golden State Warriors, Kevin Durant.

Selain itu, Point Guard berbakat milik Boston Celtics, Kyrie Irving, juga berhasil mereka pinang untuk diduetkan dengan Durant.

Belum cukup, Shooting Guard All Star milik Houston Rockets, James Harden, juga berhasil mereka boyong ke Barclays Arena.

Tidak hanya mereka bertiga, lapis cadangan Brooklyn Nets juga sangat luar biasa dengan adanya pemain-pemain senior di tim mereka.

Sebut saja Lamarcus Aldridge dan Blake Griffin yang juga memperkuat Nets saat itu yang membuat tim ini nampak tak terkalahkan.

Adik dari mega bintang NBA, Stephen Curry, Seth Curry juga memperkuat tim ini sebagai Shooting Guard lapis kedua.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Dengan segudang pemain bintang tersebut, tentu Brooklyn Nets diproyeksikan untuk setidaknya melaju ke partai final.

Sayangnya, ekspektasi tersebut tak pernah terealisasi dan bahkan mereka harus terseok-seok hanya untuk masuk dalam play off.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom