In-depth

MVP Final dan 3 Gelar Juara Bareng Satria Muda, Buah Perantauan Hardianus

Senin, 7 Juni 2021 11:28 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Hardianus Lakudu terpilih menjadi MVP Final di IBL Indonesia 2021 usai membawa Satria Muda juara. Torehan ini menjadi buah perantauannya di Jakarta. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Hardianus Lakudu terpilih menjadi MVP Final di IBL Indonesia 2021 usai membawa Satria Muda juara. Torehan ini menjadi buah perantauannya di Jakarta.

INDOSPORT.COM – Hardianus Lakudu terpilih menjadi MVP Final di IBL Indonesia 2021 usai membawa Satria Muda juara. Torehan ini menjadi buah perantauannya di Jakarta.

Kompetisi basket tertinggi Indonesia, IBL Indonesia baru saja menyelesaikan babak puncak. Minggu (06/06/21) malam WIB, Satria Muda Pertamina Jakarta resmi dinobatkan sebagai juara usai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta di game ketiga final dengan skor 68-60.

Sebelumnya, SM memenangi game pertama dengan skor telak 70-50 sebelum PJ membalas 71-65 di game kedua, sehingga duel final harus dilanjutkan ke game ketiga.

Di laga semalam, Satria Muda sejatinya sempat tertinggal tipis 31-32 di akhir kuarter kedua. Namun tim asuhan Milos Pejic itu berhasil bangkit di dua kuarter berikutnya berkat keunggulan offensive rebound dan akurasi tembakan yang lebih baik, sehingga sukses memenangi laga dengan 68-60.

Hasil ini pun membawa Satria Muda meraih gelar juara kesebelas mereka, dihitung sejak era Kobatama.

Salah satu kunci kesuksesan Satria Muda Pertamina Jakarta meraih kemenangan di final adalah point guard andalan mereka, Hardianus Lakudu. Pemain bertinggi 178 sentimeter itu bahkan akhirnya dinobatkan menjadi MVP Final.

Dalam game ketiga semalam, Hardi sukses mencatatkan double double dengan 10 poin dan 10 assist serta 6 rebound.

Dikutip dari Antara, Secara keseluruhan sepanjang tiga laga final, Hardianus membukukan rata-rata 12 poin, 4,3 rebound dan 8,6 assist per game.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Peran penting Hardianus tampak ketika kapten Arki Dikania Wisnu terkena foul out di awal kuarter keempat. Tanpa Arki, Hardianus berhasil mempimpin timnya menjauh dari kejaran Pelita Jaya.

"Saya mau terima kasih kepada Tuhan Yesus, ini bukan saya, semua rencana dia," kata Hardianus selepas penganugerahan gelar MVP Final IBL 2021 seperti dikutip dari Antara .

"Saya terima kasih kepada rekan-rekan semua, ini semua buat kalian, bukan saya," ujarnya lagi sembari mengacungkan trofi itu ke arah rekan-rekannya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom