INDOSPORT.COM - Dalam ajang NBA, terdapat sejumlah pemain basket di posisi power forward yang layak disebut terbaik di dunia sepanjang sejarah.
Dalam permainan basket yang dimainkan lima lawan lima, masing-masing pemain akan menempati lima posisi yang berbeda. Tak hanya posisi, tugas mereka saat berada di lapangan pun jelas berbeda.
Secara garis besar lima posisi dalam tim basket itu antara lain center, small forward, shooting guard, point guard, dan power forward.
Sekilas, kriteria pemain basket yang berada di posisi power forward sama dengan seorang center. Biasanya, pemain-pemain yang berada di posisi power forward memiliki postur tubuh setinggi 202 sampai 2013 cm.
Tidak hanya dalam urusan kriteria, seorang power forward pun memiliki tugas yang hampir mirip dengan center. Bahkan di beberapa kasus ada pemain yang merangkap menjadi center atau power forward, utamanya dalam strategi samll ball yang kerap diperlihatkan Golden State Warriors.
Saat tim sedang bertahan, dengan tubuh tingginya, power forward diharapkan bisa membantu tugas seorang center untuk mengambil bola rebound. Tujuannya tentu agar lawan tidak mendapat second change, sekaligus bisa membuat tim jadi balik menyerang.
Seorang power forward juga bertugas menghalangi tugas small forward lawan untuk menerebos dan mencetak poin. Terkadang tidak jarang seorang power forward harus siap untuk melakukan screen.
Untuk sektor offensive, power forward juga harus siap untuk melakukan post-up play. Jadi, apabila bola tembakan rekan setim gagal masuk, power forward harus siap rebound dan melakukan dunk atau lay up agar peluang itu tetap menjadi poin.
Dalam urusan mencetak poin, power forward biasanya diwajibkan memiliki kemampuan untuk melakukan tembakan jarak jauh. Hal itu dilakukan agar mereka cepat kembali ke postnya saat gantian bertahan.
Sepanjang sejarah perhelatan NBA, sudah banyak pemain-pemain basket yang mengisi posisi power forward. Namun, hanya beberapa di antara mereka yang layak mendapat julukan terbaik.
Berikut ini tersaji empat power forward terbaik NBA versi redaksi berita olahraga INDOSPORT. Selamat membaca.
1. Tim Duncan
Sejak terbentuk pada 1967 silam, San Antonio Spurs bisa dibilang harus sering menjadi tim pesakitan yang jarang sekali bisa merasakan gelar juara NBA.
Namun, semua itu berubah ketika pemuda berusia 21 tahun bernama Timothy Theodore Duncan atau yang kemudian lebih dikenal Tim Duncan bergabung dengan mereka pada 1997 dan menempati posisi power forward.
Perlahan tapi pasti Spurs mulai menjadi tim kuat yang jadi penantang gelar juara bersama Tim Duncan. Puncaknya, pada 1999, Spurs di bawah asuhan Gregg Popvich sukses merasakan gelar juara NBA pertamanya, setelah menang 4-1 atas New York Knicks.
Setelahnya, Duncan juga menjadi pemain kunci Spurs meraih gelar juara musim 2003, 2005, 2007, dan 2014. Jadi selama 19 tahun karier profesionalnya, Duncan sebagai power forward hanya memperkuat satu klub saja dan sukses memberi lima trofi juara.
Kehabtan Tim Duncan sendiri juga membuatnya banyak diganjar penghargaan individual bergengsi. Sebut saja seperti 3 kali MVP Final NBA, 2 kali MVP NBA, dan 15 kali masuk daftar NBA All-Star.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom