INDOSPORT.COM - Superstar LA Lakers, LeBron James menanggapi ancaman Donald Trump yang mengatakan bahwa dirinya tidak akan menonton pertandingan NBA lagi.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menolak untuk menonton NBA. Hal itu dikarenakan NBA berubah menjadi salah satu liga yang vokal dalam menyatakan ketidakadilan sosial.
Dalam lanjutan NBA di area gelembung, sebagian besar pemain melakukan aksi berlutut ketika lagu kebangsaan Amerika digaungkan.
Selain itu, NBA mengizinkan para pemain menuliskan pesan sosial di belakang jersey. Pihak liga juga menuliskan 'Black Lives Matter' di lapangan pertandingan.
Hal itu membuat Trump meradang dan mengancam tak akan menonton NBA lagi. Sebelumnya Trump juga pernah mengatakan tak ingin melihat laga American Football karena para pemain tidak berdiri saat menyanyikan lagu kebangsaan.
Pernyataan Trump tersebut kemudian dikomentari oleh LeBron setelah pertandingan melawan Thunder. LeBron menanggapinya santai dengan kata-kata menohok.
"Saya sama sekali tidak berpikir bahwa komunitas bola basket akan sedih kehilangan penonton sepertinya," ucap LeBron dikutip dari Clutch Points.
LeBron James sendiri di NBA musim ini berhasil mengantarkan LA Lakers mendominasi. Buktinya, Lakers sudah mengunci tempat pertama di klasemen Wilayah Barat NBA.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom