INDOSPORT.COM – Nama Dennis Rodman tak lepas dari dunia basket NBA terutama saat masih memperkuat Chicago Bulls.
Rodman memang bisa dibilang cukup berjaya ketika memperkuat Bulls dari tahun 1995 hingga 1998, karena memang di tahun tersebut keberadaannya cukup berperan bagi tim yang bermarkas di United Center, selain Michael Jordan.
Pencinta basket era pertengahan 1980an awal tahun 2000, Dennis Rodman cukup banyak memperkuat tim NBA.
Pada awal kariernya, Dennis Rodman memperkuat Detroit Pistons dari tahun 1986 hingga tahun 1993, di mana bersama Pistons ia berhasil meraih dua gelar juara di tahun 1989 dan 1990.
Setelah itu dari tahun 1993 hingga 1995 ia pindah ke San Antonio Spurs, barulah dari tahun 1995 hingga 1998 ia pindah ke Chicago Bulls, kemudian di tahun 1999 bermain bagi LA Lakers, dan tahun 2000 pindah ke Dallas Mavericks.
Sepanjang kariernya di dunia NBA, Dennis Rodman mempunyai gaya permainan yang agresif dan memiliki tembakan yang terbilang akurat.
Tak hanya itu, Dennis Rodman yang identik dengan warna rambutnya yang berwarna juga mempunyai gaya khas tersendiri, yaitu dirinya berani mengorbankan badannnya utnuk merebut bola dari lawan.
Memang benar, banyak sekali dan hampir seluruh pebasket NBA maupun pemain basket lainnya yang harus merebut bola dengan mengorbankan badan, namun bedanya adalah Dennis Rodman memiliki gerak reflek yang seakan tidak memikirkan bagaimana nasib tubuhnya jika terjatuh usai merebut bola.
Menariknya, hal ini sudah ia lakukan sejak masih memperkuat Pistons. Penasaran? Berikut ulasan Dennis Rodman saat masih aktif bermain:
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom