Apa Kabar Grant Hill? Legenda NBA yang Kariernya Tercoreng Akibat Cedera

Sabtu, 9 Mei 2020 23:11 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Yohanes Ishak
© Matt Brown/GettyImages
Grant Hill, salah satu legenda NBA yang sempat bermain di Detroit Pistons. Copyright: © Matt Brown/GettyImages
Grant Hill, salah satu legenda NBA yang sempat bermain di Detroit Pistons.

INDOSPORT.COM - Berkarier 19 tahun di NBA membuat nama Grant Hill pasti tak asing di telinga para pecinta basket. Kini bagaimana kabar Grant Hill yang sempat membela empat tim di NBA.

Lahir dan tumbuh di Dallas, Texas, Amerika Serikat Grant Henry Hill merupakan pebasket yang memiliki prospek cerah berkat penampilan impresifnya saat bermain di tim kampusnya.

Kendati demikian, karier Hill di NBA nyatanya tidak berjalan mulus. Pria yang saat ini berusia 47 tahun tersebut sangat akrab dengan cedera ketika di NBA kariernya pun sedikit tercoreng.

Di tingkat universitas, Grant Hill merupakan pebasket yang gemilang. Bermain untuk Duke selama empat tahun, Hill rata-rata mencetak 14,9 poin dan 6 rebound.

Ia bahkan bertengger sampai di urutan ke-11 dalam daftar pencetak angka terbanyak sepanjang masa di Duke. Prestasi lain Hill di Duke, yakni berhasil mengantarkan timnya menjadi juara NCAA dua kali secara beruntun pada 1991-1992.

Pada akhirnya, Grant Hill ikut NBA Draft pada 1994. Saat itu ia menjadi pilihan ketiga oleh Detroit Pistons. Pada tahun pertamanya, Hill disebut akan menjadi pemain bintang.

Hill juga dinobatkan sebagai Rookie of The Year pada tahun 1995 bersama Jason Kidd. Keduanya harus berbagi gelar karena mengumpulkan nilai yang sama.

Sayangnya, awal yang baik bagi Hill di NBA tak menjamin ia bersinar. Selama kariernya di NBA, Hill pernah memperkuat empat tim, yakni Detroit Pistons, Orlando Magic, Phoenix Suns, dan LA Clippers.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Akan tetapi, Grant Hill sendiri gagal meraih cincin NBA sampai akhirnya ia memutuskan pensiun pada 2013 silam. Bahkan karier Hill di NBA sejatinya tidak begitu mentereng jika dibandingkan dengan pencapaiannya di tingkat universitas.

Hal itu karena Hill sering mengalami cedera dan sakit ketika di NBA. Lima operasi engkel, infeksi staph, hernia, dan rehabilitasi yang tidak terhitung membuat Hill tidak secemerlang masa mudanya di kampus.

Walau demikian, tekad Hill untuk terus berkarier di dunia basket patut diacungi jempol. Meski sering berkutat dengan cedera, Hill pernah tujuh kali bermain di NBA All-Star.

Grant Hill juga dikenal sebagai pemain yang suportif. Bukti nyatanya ia mendapatkan tiga kali penghargaan NBA Sportmanship.

Hill juga masuk dalam Hall of Fame kelas 2018. Meski ada pro dan kontra banyak pihak menilai bahwa Hill sukses masuk dalam Hall of Fame karena kariernya di kampus istimewa, meski saat menjadi profesional ia tidak begitu mentereng.

Nah, usai Hill pensiun dari NBA, ia bekerja sebagai analis untuk NBA TV. Ia juga pernah menjadi bekerja untuk CBS menjadi penyiar olahraga.

Pada Juni 2015, Hill menjadi Wakil Ketua Dewan Atlanta Hawks. Hal itu karena pihak NBA menyetujui penjualan Hawks ke kelompok yang dipimpin Tony Ressler. Nah, Hill sendiri adalah anggota dari kelompok tersebut.

Sementara itu, selama berkarier 19 tahun di NBA, Grant Hill total sudah mencetak 17.137 poin, 6.169 rebound, dan 4.252 assists.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom