5 Bintang NBA yang Ternyata Ikuti Jejak Leluhurnya

Jumat, 24 April 2020 01:54 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Yohanes Ishak
© nba.com
Logo NBA, kompetisi bergengsi basket asal Amerika Serikat. Copyright: © nba.com
Logo NBA, kompetisi bergengsi basket asal Amerika Serikat.

INDOSPORT.COM - Seperti kata pepatah, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Berikut para bintang NBA yang ternyata mengikuti jejak leluhurnya.

Di NBA, banyak bintang yang mengikuti jejak ayahnya untuk bermain dan menembus liga. Meski begitu, kehebatan pendahulunya di NBA tak menjadi jaminan untuk sukses di NBA.

Di sisi lain, ada juga yang mencapai kesuksesan melebihi karier ayahnya. Nah, berikut INDOSPORT rangkum lima pemain basket yang mengikuti jejak ayahnya di NBA:

1. Stephen Curry

Dell Curry adalah pebasket yang hebat menembak tiga angka pada masanya dan namanya besar bersama Charlotte Hornets. Saat aktif bermain Dell Curry pernah menyabet Sixth Man of The Year.

Nah sekarang, anak Dell, yakni Stephen Curry memiliki karier yang lebih cemerlang. Seperti yang diketahui, Stephen Curry merupakan pemain tumpuan di kubu Golden State Warriors.

Sejak bergabung bersama Warriors pada 2009, Curry sudah membawa banyak prestasi bagi timnya. Buktinya, Curry sudah mempersembahkan tiga juara NBA untuk Warriors. Selain itu, Warriors menjadi tim yang mendominasi karena dalam lima tahun terakhir selalu masuk ke babak final.

2. Klay Thompson

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Rekan satu tim Stephen Curry di Golden State Warriors, yakni Klay Thompson juga mengikuti jejak ayahnya. Di NBA, Klay menjadi rekan duet Curry yang biasa disebut Splash Brother.

Bersama Warriors, Klay Thompson juga meraih banyak kesuksesan. Nama Klay, juga dikenal memiliki karier lebih bagus daripada sang ayah yang lebih dulu bermain di NBA.

Mychal Thomspon, ayah Klay juga memenangkan dua kali juara NBA bersama LA Lakers. Meski begitu, karier Klay sendiri dinilai lebih hebat secara individu dibandingkan dengan sang ayah.

3. Al Horford

Al Horford merupakan pemain yang patut diperhitungkan di NBA. Al Horford sudah tampil dalam 5 kali NBA All-Star dan kini membela Philadelphia 76ers.

Al Horford sendiri masuk ke NBA ternyata karena mengikuti jejak sang ayah, Tito Horford. Namun, Al Horford jelas memiliki karier yang lebih baik daripada Tito.

Pasalnya, Tito Horford tak bertahan lama di NBA dan hanya bermain untuk Milwaukee Bucks sera Washington Bullets. Bahkan ia hanya mencatatkan 1,6 poin per pertandingan.

4. David Stockton

David Stockton merupakan putra dari legenda Utah Jazz, John Stockton. John memiliki reputasi yang mentereng di NBA. Pasalnya, John adalah pemain yang memuncaki daftar assist dan steal sepanjang masa di NBA.

Nah, putranya David mencoba untuk mengikuti jejak karier sang ayah di NBA. Akan tetapi, karier David di NBA tak sebagus John. David adalah pemain undrafted pada 2014.

Ia kemudian dikontrak Sacramento Kings dan Utah Jazz untuk membuktikan diri. Akan tetapi, David sendiri tidak bisa tampil cemerlang seperti ayahnya. Musim ini, ia dikontrak oleh Lakers dan bermain di NBA G-League bersama South Bay Lakers.

5. Gary Payton Jr.

Gary Payton Jr. adalah pemain undrafted pada 2016. Ia pun harus berjuang untuk bertahan di NBA. Gary Payton sudah keluar masuk ke beberapa tim di NBA seperti Milwaukee Bucks, LA Lakers dan harus bermain di NBA G-League.

Di musim ini, Gary Payton Jr. bergabung dengan Washington Wizards dan belum tampil mengesankan. Total ia hanya mencetak 3,9 poin, 2,8 rebound, dan 1,7 assists dengan rata-rata 11,30 menit bermain.

Hal itu jelas berbeda jika dibandingkan dengan karier ayahnya, Gary Payton. Diketahui bahwa Gary Payton merupakan point guard handal yang dimiliki Seattle SuperSonic.

Bahkan ia meraih cincin di NBA di ujung kariernya bersama Miami Heat. Gary Payton juga pernah bermain sembilan kali di NBA All Star serta menyabet NBA Defensive Player of The Year tahun 1996.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom