3 Momen Paling Berkesan Michael Jordan Selama di NBA

Sabtu, 18 April 2020 23:08 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Yohanes Ishak
© Getty Images
Michael Jordan, legenda basket NBA milik Chicago Bulls. Copyright: © Getty Images
Michael Jordan, legenda basket NBA milik Chicago Bulls.

INDOSPORT.COM - Legenda Chicago Bulls, Michael Jordan punya banyak momen berkesan ketika menjalani karier di NBA. Berikut tiga momen yang paling berkesean Michael Jordan di NBA.

Menjadi pilihan ketiga oleh Chicago Bulls pada NBA Draft 1984, Michael Jordan sukses meraih banyak prestasi individu. Buktinya ia meraih lima kali MVP NBA dan tampil dalam 14 All-Star

Tak hanya itu, Jordan juga mampu mengangkat performa Bulls. Selama membela Bulls, Jordan berhasil mempersembahkan enam juara NBA.

Oleh sebab itu, berkat penampilannya yang luar biasa dan banyaknya prestasi yang diraih, Michael Jordan disebut-sebut sebagai pebasket terbaik sepanjang sejarah NBA.

Selain prestasinya yang mentereng, Jordan juga memiliki momen-momen spesial dalam kariernya di NBA. Berikut INDOSPORT rangkum momen paling berkesan Michael Jordan:

1. Air Walk Dunk

Michael Jordan merupakan pebasket yang handal dalam melakukan dunk. Hal itu terbukti bahwa Jordan pernah dua kali memenangi NBA Slam Dunk Contest pada tahun 1997 dan 1998.

Nah, pada NBA Slam Dunk Contest 1998, Michael Jordan mendapatkan lawan berat di final, yakni legenda Atlanta Hawks, Dominique Wilikins.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Saat itu, Jordan melakukan air walk dunk yang tersohor. Jordan mengambil ancang-ancang cukup jauh. Ancang-ancang tersebut dilakukan karena Jordan akan melompat dari garis free throw.

Pada kesempatan pertama, Jordan sempat gagal. Namun, para penggemar saat itu menyemangatinya. Barulah di kesempatan kedua, Jordan sukses melakukan dunk dari free throw dan seakan ia berjalan di udara.

2. The Flu Game

Michael Jordan adalah pemain yang penuh keajaiban. Salah satu keajaiban Jordan terjadi ketika Bulls menjadi juara NBA pada tahun 1997 usai mengalahkan Utah Jazz.

Momen The Flu Game ini terjadi pada game ke-5. Saat itu, sebelum pertandingan Jordan dikabarkan tak enak badan sedang mengidap flu.

Alih-alih istirahat, Jordan memaksakan diri untuk tetap bermain. Meski dalam keadaan tak sehat, pria kelahiran New York tersebut bisa mencatatkan 38 poin.

Momen paling spesial terjadi jelang akhir pertandingan. Saat itu, pertandingan menyisakan hitungan detik, tapi Jordan berhasil membuat tembakan three poin dan memastikan Bulls menang 90-88 dari Jazz.

Berkat kemenangan itu, Bulls pun mulus di laga ke-6. Hingga akhirnnya Bulls mengalahkan Jazz dengan skor 4-2 dan meraih juara back-to-bakc di NBA.

3. Kembali ke Basket Pasca Jadi Pemain Baseball

Michael Jordan pernah membuat penggemarnya terkejut karena memutuskan pensiun. Padahal karier Jordan bersama Bulls saat itu sedang di masa keemasan.

Bagaimana tidak, Jordan bersama Bulls mampu meraih tiga kali juara NBA secara beruntun pada tahun 1991-1993. Akan tetapi, usai juara NBA 1993 Jordan malah memutuskan pensiun.

Jordan pensiun dari basket untuk bermain baseball. Hal itu dilakukannya karena kematian sang ayah. Jordan sangat terpukul dengan kematian orang tercintanya dan bermain baseball untuk melanjutkan profesi ayahnya.

Meski demikian, karier Jordan di baseball tak sementereng ketika di basket. Pada akhirnya di tahun 1995 Jordan kembali lagi ke basket. Namun, kesuksesan Jordan tak langsung hadir usai pensiun.

Pada 1995 ia gagal mengantarkan Bulls meraih juara. Nah, setahun berselang, Jordan kembali bangkit. Bahkan ia juga sukses dengan Bulls untuk menjadi juara NBA secara tiga tahun beruntun pada 1996-1998.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom