INDOSPORT. COM - Kevin Durant punya catatan on this day luar biasa indah di pentas NBA, yang dipecahkannya tepat tanggal 15 April sekitar 10 tahun lalu.
Musim 2009/10 silam, jadi tahun ketiga bagi Kevin Durant menghiasi ajang bola basket paling bergengsi Amerika Serikat, NBA. Kala itu, Kevin Durant masih sangat muda, berusia 21 tahun, dan tengah membela klub pertamanya, Oklahoma City Thunder (OKC).
Bekerja sama dengan Russell Westbrook, Jeff Green, dan James Harden, peran Durant sebagai small forward atau power forward mampu tampil mengesankan. Buktinya, Durant berhasil membawa OKC menembus babak playoff.
Sayangnya, kiprah Durant bersama OKC hanya bisa melangkah sampai babak pertama playoff. OKC dikalahkan Los Angeles Lakers yang diperkuat Kobe Bryant dalam pertarungan enam game 2-4.
Meski gagal meraih gelar juara, Durant tetap mampu mencatatkan prestasi individu gemilang. Tepat pada 15 April 2010, Durant memimpin daftar scoring NBA dengan catatan 30,1 points per game.
Torehan itu sekaligus membuat Durant memecahkan rekor sebagai peraih scoring leader NBA termuda, dengan usia 21 tahun. Durant mengalahkan rekor Max Zaslofsky, yang menjadi scoring leader di usia 22 tahun, pada musim 1947/48.
Catatan mengesankan Durant 2009/10, ternyata bisa terus meningkat pada musim-musim berikutnya. Musim 2011/12, Durant membawa OKC ke NBA Finals, tapi kalah 1-4 dari Miami Heat yang mengandalkan kekuatan Lebron James.
Pindah ke Golden State Warriors pada 2016/17, karier Durant makin meningkat lagi. Musim pertamanya saja, Durant sukses meraih gelar juara NBA, mengalahkan Cleveland Cavaliers 4-1 di final.
Musim berikutnya, Durant kembali meraih kesuksesan serupa, dan lagi-lagi mengalahkan Cavaliers di final. Berlanjut ke musim 2018/19, Durant menembus final lagi bersama Warriors, namun kali ini kalah dari Toronto Raptors.
Pada awal musim 2019/20, Durant hijrah ke Brooklyn Nets. Akibat masih dibekap cedera, Durant belum jua melakukan debut bersama Nets.
Kabar terkini, ketika NBA dihentikan sementara akibat virus corona, Durant ternyata ikut dinyatakan positif terjangkit. Beruntung, pada 2 April 2020 lalu, Durant kabarnya berhasil sembuh dari serangan virus corona.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom