INDOSPORT.COM - John Houston Stockton namanya harum di dunia basket NBA karena punya rekor assists terbanyak sepanjang masa. Bagaimana kabar Stockton yang dulu bermain di Utah Jazz?
John Stocktone memulai karier di NBA saat mengikuti draft di tahun 1984. Ia menjadi pemain pilihan ke-16 secara keseluruhan oleh Utah Jazz dan identik dengan nomor 12.
Pada musim rookie, Stocktoon tak langsug mendapatkan tempat utama di Jazz. Ia harus berjuang untuk membuktikan diri hingga akhirnya menjadi starter di musim 1986/87.
Performa Stockton bersama Jazz terus meningkat seiring berjalannya waktu. Alhasil, Stockton menjelma sebagai salah satu point guard terbaik di NBA.
Pria yang saat ini berusia 58 tahun, memiliki kehebatan yang nyata sebagai point guard. Ia memiliki visi bermain yang jelas di lapangan dan sering membuat umpan manis untuk rekannya mencetak poin.
Kehebatan Stockton dalam masalah umpan terbukti nyata. Selama kariernya di NBA, Stockton meraih sembilan kali NBA assists leader dari tahun 1988 hingga 1996.
Berkat banyaknya assist yang ia buat, Stockton adalah rajanya di NBA. Tercatat bahwa Stockton telah membuat 15.806 assists yang membuatnya menjadi pencetak umpang terbanyak dalam sejarah NBA.
Tak hanya lihai dalam mengatur serangan, Stockton juga ahli dalam bertahan, khususnya untuk urusan mencuri bola. Lagi-lagi namanya ada di daftar teratas sebagai pemain terbanyak melakukan steal dengan catatan 3.265 kali.
Tentunya hal tersebut membuat nama Stockton dinilai pantas menjadi rajanya point guard di NBA, karena ia sama baiknya dalam urusan menyerang ataupun bertahan.
Selama berkarier di NBA, John Sotckton adalah pemain yang loyal dan setia. Sebab, 19 tahun kariernya di NBA, ia habiskan bersama Utah Jazz, meski sering digoda klub lain yang menawari kontrak dengan gaji lebih tinggi.
Sayangnya, prestasi individual Stockton yang mentereng itu tidak dibarengi oleh kesuksesan klubnya untuk meraih juara NBA. Stockton yang memiliki duet hebat, yakni Karl Malone selalu gagal membawa Jazz juara NBA.
Capaian terbaik Stockton bersama Utah Jazz yaitu membawa timnya masuk ke NBA Final dua musim beruntun pada tahun 1997 dan 1998. Akan tetapi, di babak final mereka selalu kalah dari tim terbaik kala itu, yakni Chicago Bulls bersama Michael Jordan.
Setelah berkarier dengan Utah Jazz selama 19 tahun, pada 2 Mei 2003 Stockton akhirnya mengumumkan pensiun. Berkat jasanya yang besar untuk tim, JAzz pun akhirnya membuat memensiunkan nomor 12 miliknya pada 2004.
Selain itu, Jazz juga mendirikan patung penghormatan untuk Stockton di depan markas mereka. Stockton juga menjadi pemain yang masuk Hall of Fame pada tahun 2009 silam.
Sementara itu, usai memutuskan pensiun, Stockton akhirnya menjadi asisten pelatih di tim-tim basket junior di tujuh hingga delapan tim sekaligus. Stockton juga pernah dipanggil kembali oleh Utah Jazz untuk melatih pemain mereka seperti Derron Williams dan Trey Burke.
Selain aktif untuk melatih para pemain, Stockton juga terlibat dalam berbagai bisnis. Pada 2013, Stockton merilis sebuah otobiagri berjudul Assisted. Buku itu ditulis dengan bantuan pelatihnya saat ia SMP. Dalam buku tersebut, Karl Malone menulis kata pengantar.
Pada 2014 Stockton sendiri sempat ada dalam daftar nama untuk menjadi pelatih Utah Jazz menggantikan Tyrone Corbin. Akan tetapi, Jazz akhirnya memilih Quin Synder yang menjadi pelaith sampai saat ini.
Stockton pun akhirnya bergabing dengan program bola basket wanita di Universitas Montana sebagai asisten pelatih. Stockton pun sering menularkan ilmunya untuk memberikan latihan kepada para pemain-pemain basket.
Sementara itu, selama menjadi pebasket profesional bersama Utah Jazz, John Stockton total sudah mengumpulkan catatan 19.711 poin, 15.806 assists, dan 3.265 steal.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom