INDOSPORT.COM – Pemain IBL asal tim Prawira Bandung, Diftha Pratama, merasakan manfaat ditundanya IBL (Indonesian Basket League) Pertamax 2020 karena pandemi Corona.

Manfaat yang dirasakan pemain berusia 30 tahun itu yakni bisa lebih dekat dengan putrinya yang bernama Briella Seraphine, yang berusia empat bulan.

Momen tersebut menjadi keuntungan untuk Diftha, sebab putrinya sudah bisa diajak bermain bersama dirinya. Hal ini membuat Diftha bisa lebih dekat dan akrab dengan sang buah hati.

"Kalau di rumah sekarang ya main sama anak. Mumpung lagi di rumah, dan anaknya sudah bisa diajak bercanda,” ujar Diftha, seperti diberitakan laman resmi IBL Indonesia.

Menyusul liburnya tim Prawira Bandung dan kompetisi musim ini, Diftha Pratama tetap mengikuti perkembangan kompetisi. Perihal kelanjutan liga, ia mengatakan situasi ini tergantung kondisi negara saat ini.

"Kalau cepat teratasi virus ini, mungkin liga bisa lanjut di periode Juni-Juli. Tetapi yang terlama ya September. Atau bahkan kasus terburuk liga kita bisa dihentikan sekalian," kata Diftha.

Saat kompetisi sedang libur saat ini, ia tidak lupa untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima. Berolahraga pun menjadi pilihannya.

"Kalau untuk jaga kondisi, saya work out saja, pagi atau sore," ujarnya.

Pemain kelahiran Palembang yang kini tinggal di Bandung itu mengatakan bahwa pandemi Corona COVID-19 sudah mengubah aktivitas dan wajah kota Bandung. Menurutnya, kini Kota Kembang yang tempat wisatanya menjadi primadona tutup demi mengikuti anjuran pemerintah setempat.

Penulis: Yudha Hariyanto