INDOSPORT.COM - Perkembangan basket yang semakin pesat ditunjukkan dari seriusnya banyak organisasi mengelola dan mencari bibit berbakat di Indonesia.
Liga Mahasiswa (LIMA) menjadi ajang bergengsi yang dimiliki Indonesia, khususnya basket. Mempertandingkan kampus di beberapa daerah dan menjadikan turnamen ini ajang unjuk gigi para pemain dan kampusnya.
"LIMA sama kaya kompetisi lain, memperebutkan juara 1, 2 dan 3. Tapi yang bikin bergengsi adalah adanya nasional (LIMANAS)."
"LIMANAS mempertemukan dan mempertandingkan kampus-kampus basket terbaik Indonesia, makanya sangat penting buat Sulthan dan Telkom untuk masuk ke LIMANAS," jelas Sulthan, salah satu pemain dari Telkom University Bandung yang turut bermain di LIMA.
Sebagai finalis LIMA West Java Confrence (WJC) 2019, Telkom University adalah kampus yang memberikan banyak kejutan, pasalnya ini kali pertama Telkom lolos ke nasional.
Kampus yang akan bertarung di tingkat nasional adalah mereka yang terpilih karena usaha mereka sendiri, termasuk Telkom.
"Siapapun yang masuk ke LIMANAS adalah tim-tim pilihan dari daerahnya masing-masing, termasuk dari Jawa Barat, tentu bisa bersaing," tambah Sulthan mengenai tim Jawa Barat.
Telkom yang membentuk tim sebagai keluarga, berhasil bekerja sama mencapai final WJC.
"Telkom itu keluarga yang berbaur, bercanda satu sama lain, begitu juga ke pelatih," tambahnya lagi.
Persiapan pun dilakukan Telkom berkaca dari WJC sebelumnya.
"Belajar dari WJC dan harapan bisa lolos grup atau semifinal, untuk memperkenalkan Telkom kalau Telkom University, layak diperhitungkan basketnya," harapan Sulthan di LIMANAS.
Penulis: Israelly Rex Kawengian
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom