INDOSPORT.COM - Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019 akan menggelar IBL All Stars 2018/2019. Duel wakil Divisi Merah dan Putih itu akan berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (13/01/19).
Tim Merah diasuh pelatih NSH Jakarta, Wahyu Widayat Jati yang sementara membawa timnya berada di puncak klasemen Divisi Merah. Sementara tim putih akan diracik juru taktik Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas.
Soal duel All Star itu, Wahyu Widayat punya komentar unik. Menurutnya, pertandingan itu akan jadi kebebasan seluruh pemain dalam menunjukkan skill dan kemampuan individu di lapangan.
"Jadi saat pertandingan nanti, sudah saatnya pemain tidak usah peduli dengan instruksi pemain. Semua have fun dan jadi pertandingan yang benar-benar menghibur penonton," kata pelatih yang akrab disapa Cacing itu.
Mantan pelatih CLS Knight Surabaya itu bangga pertama kali merasakan sebagai pelatih tim All Star. Menurutnya, penunjukkan tersebut sebagai hadiah di awal musim.
"Bangga bisa jadi pelatih All Star. Dulu waktu masih bermain memang pernah merasakan seperti ini. Tapi sekarang suasananya beda, dulu dirusuin sekarang giliran mengulur," tukas dia.
Disinggung soal materi pemain utama, tim pelatih memang hanya bisa menerima dari polling masyarakat. Namun untuk pemain cadangan, dirinya punya pertimbangan sendiri.
"Untuk reserve bukan karena pelatih suka atau tidak. Namun kita lihat kelebihan dan kekurangan si pemain. Apakah nanti bisa kasih performance yang baik atau tidak," tegasnya.
Ikuti Terus Berita Olahraga dan Sepak Bola hanya di INDOSPORT