Usai Gantung Sepatu, Dimaz Muharri Pilih Jadi Pelatih Basket DBL Academy
Ketika memutuskan pensiun, banyak teman serta kerabat yang menyarankan Dimaz untuk menjadi pelatih.
"Banyak yang bilang dan ngira saya keluar itu akan jadi pelatih, dan saya bilang, nggak kepikiran sama sekali jadi pelatih," cerita Dimaz sambil tertawa.
Dimaz mengaku keputusannya kembali ke dunia yang membesarkan namanya ini bukan hal mudah. Namun tak disangka, motivasi Dimaz kembali justru karena perkembangan Basket di Indonesia saat ini.
"Motivasi bangkit saya sendiri, jujur karena melihat potensi basket anak-anak Indonesia tuh hebat-hebat banget," ucapnya.
Menurut lelaki berambut gondrong ini, potensi basket di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang pesat. Hal itu juga dapat dilihat dari kompetisi yang digelar semakin banyak.
Di perhelatan Asian Games 2018 kemarin, untuk pertama kalinya cabor basket 3x3 diselenggarakan. Meski tidak mendapatkan medali, Tim Indonesia sukses mencetak sejarah dengan masuk babak perempatfinal atau 8 besar.
"Ini artinya, di tingkat SEA games kita (Indonesia) sudah wajib dapat medali, karena sudah beda levelnya, hahaha," ujar Dimaz sambil tertawa.
Ikuti Terus Berita Olahraga dan Sepak Bola hanya di INDOSPORT