Streetball, dari Sudut Kota Tembus Pentas Dunia

Jumat, 14 September 2018 00:29 WIB
Penulis: Abdurrahman Ranala | Editor: Irfan Fikri
© LA Streetball
Challenge The World 2018 LA Streetball. Copyright: © LA Streetball
Challenge The World 2018 LA Streetball.

INDOSPORT.COM – Komunitas-komunitas streetball makin menunjukkan eksistensinya di Tanah Air. Olahraga basket jalanan saat ini tak hanya sekedar menjadi ajang cari keringat, namun menjelma jadi gaya hidup millennial perkotaan atau bahkan mengarah menjadi streetballer profesional.

Banyak para pebasket profesional yang jadikan streetball ajang karier menyusul melonjaknya penggila olahraga ini, karena memang streetball penuh dengan nuansa trik dan lebih menghibur dan enak ditonton.

Termasuk kompetisi LA Streetball yang jadi salah satu ajang yang paling konsisten mengadu skill para streetballer Indonesia sejak 2005. Kompetisi LA Streetball menjelma jadi kompetisi streetball terbesar di Indonesia saat ini.

© LA Streetball
Freestyle Basket Jalanan. Copyright: LA StreetballChallenge The World 2018 LA Streetball

Sejak 2015, LA Streetball mengemas streetball lewat tema Challenge the World (CTW). Kompetisi ini bahkan dijadikan tempat para pencari bakat klub-klub profesional Liga Basket Indonesia yang bergerilya mencari para pemain muda potensial.

Walhasil, setengah dari jebolan dari Challenge The World (CTW) 2017 lalu mendapat kontrak dari tim profesional yang berlaga di kasta tertinggi kompetisi basket Indonesia, Indonesian Basket League (IBL).

Sebut saja bintang Timnas Basket Indonesia, Xaverius Prawiro, serta pebasket nasional yang ikut seleksi untuk Asian Games 2018 kemarin, Alkristian Chandra, adalah jebolan dari program CTW ini.

© LA Streetball
Freestyle Basket Jalanan. Copyright: LA StreetballChallenge The World 2018 LA Streetball

Dan pada tahun 2018 ini, ajang Challenge The World kembali digelar. Sebanyak 6 kota di Tanah Air terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan menggaet para komunitas streetball di Samarinda, Yogyakarta, Malang, Palangkaraya, Bandung, dan Jakarta.

Bakal ada 200 streetballer berpartisipasi di ajang ini. Dari 200 orang itu bakal diseleksi menjadi 40 orang, dan kemudian dikerucutkan lagi agar bisa memperkuat tim Indonesia ke tingkat dunia di ajang Challenge The World 2018 yang digelar di Taiwan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Taiwan sendiri terkenal dengan atmosfer streetball yang tinggi. Lapangan-lapangan streetball di Taiwan tak pernah sepi. Taiwan juga memiliki beberapa lapangan unik, salah satunya adalah 101 Court yang merupakan lapangan basket termahal di Taiwan.

Lalu, siapa saja para streetballer yang akan memperkuat tim CTW 2018 dan mewakili Indonesia berangkat ke Taiwan? Kalian bisa cek updatenya ke akun Instagram @la_streetball

Terus Ikuti Berita Basket Lainnya Hanya di INDOSPORT

 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom