Xaverius Prawiro pernah menjadi andalan Stapac Jakarta saat ia mengawali karier profesionalnya di dunia olahraga basket.
Bersama Stapac (dulu bernama Aspac), pebasket yang berposisi sebagai shooting guard ini turut menyumbangkan dua gelar juara NBL Indonesia (sekarang IBL) di tahun 2013 dan 2014.
Setelah sempat pensiun selama dua tahun, kini di musim 2017/18 Xaverius kembali lagi bermain di kompetisi tertinggi basket Tanah Air dan bermain bagi salah satu pesaing Stapac Jakarta, yakni Pelita Jaya (PJ) Jakarta.
Sebenarnya, selama musim reguler, Xaverius sudah bertemu dengan mantan timnya tersebut sebanyak tiga kali.
Dan kini kembali bertemu di partai semifinal, pebasket berusia 31 tahun ini membeberkan perasaan hatinya sebelum bertanding.
Baca Juga