Lagi-lagi LA Lakers Didenda karena 'Merayu' Pemain Tim Lain

Rabu, 7 Februari 2018 09:12 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Getty Images
Indiana Pacers v Los Angeles Lakers Copyright: © Getty Images
Indiana Pacers v Los Angeles Lakers

Peraturan anti-tampering NBA kembali memakan korban. Dan korbannya lagi-lagi adalah Los Angeles Lakers. Los Angeles Lakers didenda sebesar 50.000 dollar Amerika. 

Denda diberikan karena komentar yang dilontarkan oleh Earvin 'Magic' Johnson soal penggawa Milwaukee Bucks, Giannis 'The Greak Freak' Antetokounmpo. Komentar itu dilontarkan Earvin 'Magic' Johnson dalam sebuah wawancara dengan media, akhir Januari lalu. 

© Istimewa
Popeye dan Giannis Antetokounmpo. Copyright: IstimewaPopeye dan Giannis Antetokounmpo.

Dilansir laman resmi NBA, Johnson memuji kemampuan Giannis Antetokounmpo dan berkeyakinan bahawa Giannis berpotensi membawa Bucks ke persaingan gelar juara NBA di masa mendatang, setelah sang pemain terpilih masuk ke dalam All-Star NBA 2018.

"Tentu saja. Dengan kemampuannya mengolah bola dan melepaskan umpan. Ia bermain hingga melampaui keranjang, sesuatu yang tak bisa saya lakukan. Namun dengan kemampuannya membaca pertandingan, IQ bola basket yang baik, serta kreativitasnya menciptakan peluang bagi rekannya, itu membuat kami serupa. Bisa mencetak angka, melepaskan umpan dan menciptakan permainan. Saya senang ia bisa masuk starter All-Star sebab ia pantas. Dan ia akan menjelma menjadi MVP, juara, bahkan membawa Milwaukee ke persaingan. Dan saya pikir ia akan membawa gelar juara untuk mereka suatu hari nanti," komentar lengkap Magic Johnson dalam wawancara tersebut. 

Komentar itulah yang membuat NBA mendenda Lakers karena aturan anti-tampering. Anti-tempering sendiri adalah aturan mengenai rayuan terhadap pemain yang masih terikat kontrak dengan tim lain tanpa melalui jalur yang telah resmi.

© Getty Images
Earvin “Magic” Johnson. Copyright: Getty ImagesEarvin “Magic” Johnson.

Ini bukan kali pertama Lakers dipaksa membayar denda karena melanggar aturan anti-tampering, sebelumnya pada 1 September 2017 Lakers juga didenda sebesar 500 ribu dolar (sekira Rp6,7 miliar) setelah pengusutan NBA menemukan bahwa GM Lakers Rob Pelinka telah mengutarakan ketertarikan mendatangkan Paul George, yang kala itu masih berseragam Indiana Pacers.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom