Juara bertahan IBL Pelita Jaya dibuat kesulitan oleh Pacific Caesar di hari kedua Seri 4 IBL 2017/18, Jumat (05/01/18). Pelita Jaya hanya mampu menang tipis 55-51 atas Pacific Caesar.
Meski timnya meraih kemenangan, pelatih Pelita Jaya mengakui timnya harus belajar banyak dari pertandingan tersebut.
- Meski Menang, Pelatih Hangtuah Sebut Pemainnya Belum Konsisten
- Menang Atas Siliwangi, Stapac Pede Tatap Big Match Kontra Satria Muda
- Cristian Ronaldo dan Wayne Lyndon Saling Sikut di IBL All Star 2018
- Hasil Lengkap IBL: Pelita Jaya Masih Belum Tumbang, Stapac Menang Telak
- Gabung Satria Muda, Eks CLS Knights Masih Adaptasi
"Pertandingan ini menjadi pelajaran bagi kami. Pacific menerapkan strategi bagus, sementara kami sedang tidak dalam performa terbaik," kata pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar.
Ucapan coach Ahang tersebut juga diamini oleh Xaverius Prawiro yang menjaringkan 15 poin di pertandingan tersebut.
"Pertandingan ini memberi pelajaran pada kami dan membuktikan kami masih butuh perbaikan, terutama dalam defense," kata Xaverius.
Di pertandingan tersebut, Pelita Jaya memang kesulitan dalam meraih kemenangan. Penggawa asing mereka Wayne Bradford bahkan hanya mencetak lima poin. Beberapa kali juga para pemain Pelita Jaya melakukan turn over yang memberikan keuntungan bagi Pacific Caesar.
Pemain Pelita Jaya (kanan) melihat peluang untuk melawati pemain lawan.Pacific sebenarnya punya peluang untuk menang, sayang kesalahan umpan membuat mereka gagal mengungguli sang juara bertahan.
"Kami mengawali laga dengan buruk. Field goals kami juga jelek. Di babak kedua saya coba memasang pemain yang memiliki efisiensi bagus," kata Kencana Wukir, pelatih Pacific.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom