Sebelum memilih karier menjadi salah satu Victoria's Secret Angel (sebutan model Victoria Secret), supermodel Elsa Hosk ternyata pebasket profesional di negara asalnya, Swedia. 

Model yang masuk ke dalam 8 Victoria's Secret Angel terkaya pada 2016 silam itu, mulai bermain basket ketika berusia tujuh tahun. Elsa Hosk pun dikatakan cukup kompetitif dalam olahraga tersebut. 

"Saya selalu menekankan diri saya bahwa jika melakukan sesuatu, saya ingin melakukannya dengan sungguh-sungguh," ujar Elsa Hosk seperti yang dikutip dari Sports Illustrated. 

Hal itu dibuktikan Elsa Hosk dengan meminta sang ayah untuk memasang keranjang basket di depan rumah dan kemudia dipakainya berlatih sepanjang hari.

"Saya juga bermain di sekolah dan sejak berlatih keras bersama tim Stockholm (mereka disebut Zero-Eights), saya menjadi semakin baik," jelasnya.

Sempat mampu menyeimbangkan modeling dan tetap latihan basket sebanyak tujuh kali dalam sepekan, namun semakin menyulitkan setiap harinya. Membuat Elsa Hosk terpaksa menentukan pilihan. 

"Saya harus memilih antara basket atau modeling karena saya melakukan kedunya saat masih di sekolah, dan itu sangat sulit ketika saya kembali dari pekerjaan (sebagai modeling) rekan tim saya sudah mulai melatih skill (basket) baru," ungkap Elsa Hosk kepada Ocean Drive pada 2013 silam. 

Bagi Elsa Hosk jika dirinya bukan yang terbaik dalam suatu hal, ia lebih memilih untuk tidak lagi melakukannya sama sekali.

"Saya dulu adalah tim basket, namun selalu melewatkan pertandingan. Akhirnya, saya memilih modeling. Namun, saya sungguh merindukan basket," tutur model yang memulai karier modeling sejak remaja. 

Pengalamannya di lapangan rupanya terus berdampak pada kariernya. Pemenang Swedia Next Top Model itu mengatakan bahwa pengalamannya memberi dirinya kesempatan dipercaya dalam meragakan pakai olahraga untuk Victoria Secret.

"Saya pikir, kau menjadi model yang lebih baik jika kau atletis," tutupnya.