'Popeye' Siap Raih Gelar MVP di NBA Musim Ini

Jumat, 27 Oktober 2017 18:22 WIB
Penulis: Abdurrahman Ranala | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Giannis Antetokounmpo Copyright: © Getty Images
Giannis Antetokounmpo

Milwaukee Bucks beruntung memiliki Giannis Antetokounmpo, pemain berkebangsaan Yunani itu menjadi tulang punggung Bucks dalam mencetak angka musim ini. Giannis menjadi pemain Bucks dengan torehan point per game tertinggi dengan 36,8. Tak hanya itu di tiga statistik lain Giannis juga meraih statistik tertinggi dibanding teman-temannya di Milwaukee Bucks.

Untuk rebound Giannis mencatat 10,8 rebound per game, untuk assists Giannis meraih 10,8 assists per game. Tak hanya itu dalam urusan mencuri bola dari lawan, Giannis juga menjadi yang tertinggi di Bucks dengan 2,3 steals per game

Atas raihannya itu banyak yang memuji penampilan Giannis tak terkecuali para pesaingnya di NBA. Salah satunya yang baru-baru ini berkomentar tentang Giannis adalah forward Charlotte Hornets, Marvin Williams.

"Siapapun yang mencetak rata-rata 30 poin per game pasti ada alasan dibaliknya" kata Williams kepada FiveThirtyEight.com.

"Kami membiarkan dia bebas berkali-kali, sebelum pertahanan kami tertata. Dengan orang seperti dia, memberikan celah sama saja seperti memberikan sekaleng bayam kepada Popeye. Jika kau tidak siap, maka dia akan mencetak angka, berulang-ulang", lanjut Williams.

"Permainan seperti itu adalah ciri-ciri peraih MVP," tambahnya.

© Istimewa
Popeye dan Giannis Antetokounmpo. Copyright: IstimewaPopeye dan Giannis Antetokounmpo.

Popeye sendiri merupakan tokoh fiksi dalam sebuah kartun. Dirinya yang digambarkan sebagai seorang pelaut dan sangat kuat setelah mengkonsumsi bayam, menjadi karakter yang cocok untuk menggambarkan Antetokounmpo. Bahkan selebrasi Giannis usai mencetak angka mirip dengan gaya tokoh kartun tersebut. 

Saat ini Giannis memimpin  perolehan poin per game dengan 36,8. Rata-rata poin itu lebih tinggi 14 poin dari rata-rata poin yang ia raih musim lalu, di mana ia mendapatkan gelar sebagai pemain paling berkembang atau Most Improved Player Award. Dan dia masih akan terus berkembang mengingat usianya masih 22 tahun. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Lahir di Athena, Yunani pada 6 Desember 1994, Giannis merupakan anak dari pasangan imigran asal Nigeria. Orang tuanya pindah ke Yunani dari Lagos Nigeria 3 tahun sebelum Giannis lahir. Seperti layaknya nasib imigran kebanyakan, orang tua Giannis kesulitan mencari kerja, sehingga memaksa Giannis dan kakaknya ikut berjualan barang-barang seperti jam tangan, tas, dan kacamata. 

© Nathaniel S. Butler/NBAE via Getty Images
Bintang muda Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo. Copyright: Nathaniel S. Butler/NBAE via Getty ImagesBintang muda Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo.

Saat tahun 2007 Giannis mulai mencoba bermain basket, dan pada tahun 2009 ia mulai bermain secara rutin untuk tim muda Filathlitikos. Tiga tahun berselang tepatnya tahun 2012, Antetokounmpo bergabung ke tim senior Filathlitikos dan bermain di kasta kedua Liga Basket Yunani, Greek A2 League.

Selama musim 2012-2013 Giannis bermain sebanyak 26 pertandingan dengan raihan 9,5 point per game, 5,0 rebound per game, dan 1,4 assists per game. Di musim ia terpilih sebagai perserta khusus Greek League All-Star Game. Meskipun secara resmi ia tidak terpilih sebagai all-star, pelatih menurunkannya bermain sebagai hadiah untuk para fans

Selanjutnya petualangan Giannis di NBA dimulai saat ia direkrut Milwaukee Bucks. Dalam rookie season nya ia tampil sebanyak 77 pertandingan dan namanya terpilih di dalam NBA All-Rookie second team pada musim 2013-2014.

Setiap tahun permainan Giannis semakin berkembang hingga puncaknya pada musim 2016-2017 ia meraih NBA Most Improve Player Award dan dijuluki "The Greek Freak". Dalam 4 pertandingan Bucks sejauh ini The Greak Freek sudah mencatat 147 poin, tertinggi dalam sejarah bahkan melampaui 146 poin milik legenda NBA Kareem Abdul-Jabbar pada musim 1970-1971. 

© INDOSPORT
Milwaukee Bucks. Copyright: INDOSPORTMilwaukee Bucks.

Bisakah Popeye milik Milwaukee Bucks meraih gelar MVP musim ini? Kita tunggu hasilnya tahun depan.  

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom