Pelita Jaya akhirnya memastikan langkah ke final Indonesian Basketball League (IBL) 2017 usai mengalahkan Aspac Jakarta pada game kedua semifinal dengan skor 82-74. Dengan begitu, Pelita Jaya sukses menang dengan kedudukan 2-0 atas Aspac.
Keberhasilan Pelita Jaya melaju ke final tentu tak lepas dari perjuangan para pemain yang tak kenal lelah sepanjang laga. Meski begitu, pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar tetap memuji para pemain Aspac yang memberikan perlawanan luar biasa pada laga tersebut.
“Puji syukur bisa ke final. Kredit buat para pemain yang sudah berjuang dan disiplin menerapkan game plan. Aspac juga luar biasa, di kuarter ketiga mereka bangkit,” kata pelatih PJ, Johannis Winar seperti dimuat di laman resmi IBL.
“Saya sudah bilang kepada anak-anak, Aspac adalah tim luar biasa pasti akan melakukan tekanan,” tambah Ahang, sapaan Winar.
“Babak pertama kami bermain luar biasa, namun di kuarter ketiga kami menunjukkan kelemahan dan terbukti kami belum sempurna,” kata Kore White, center impor PJ yang mengemas 28 angka dan 10 rebound.
“Pelita Jaya memang lebih bagus. Kami sudah coba mengejar tetapi defisit angka di babak pertama terlalu jauh. Saat kami bangkit dan mendekat, PJ berhasil kembali mencetak angka,” kata pelatih Aspac Jakarta, AF Rinaldo.
“Pelita Jaya tim bagus, kita sudah berusaha. Walau kalah tetap harus menegakkan kepala. Saat kami dalam posisi mengejar, mereka juga bisa membuat angka,” kata Dominique Williams yang mencetak 27 angka bagi Aspac disusul Andakara Prastawa Dhyaksa dengan 15 angka, Pierre Henderson membuat 9 angka dan 13 rebound.
Kemenangan ini membuat Pelita Jaya akank menantang Satria Muda Pertamina di babak final IBL 2017 yang berlangsung 4-7 Mei nanti.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom