Aspac Jakarta harus mengakui keunggulan Pelita Jaya dengan skor 55-60 di game pertama babak semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2017 Divisi Putih di GOR C-Tra Arena, Bandung. Kekalahan tersebut diakui di luar dugaan, lantaran Aspac bermain ngotot pada laga tersebut.
"Jujur kekalahan itu di luar dugaan karena kita seharusnya bisa unggul di game kemarin," ujar shooting guard Aspac, Oki Wira Sanjaya.
Pernyataan Oki Wira bukan tanpa alasan. Meski sempat tetinggal di dua kuarter awal, Aspac Jakarta sebenarnya mampu bangkit dan menyamakan poin di kuarter ketiga dengan sama-sama mengoleksi 46 poin.
Sayangnya, pada kuarter terakhir, anak asuh Ferry Rinaldo tak mampu mempertahankan ritme dan harus tertinggal setelah hanya mencetak sembilan poin berbanding 14 milik Pelita Jaya.
Lebih lanjut, Oki Wira mengakui Pelita Jaya memang pantas menang karena bermain kompak. Namun, pria kelahiran 16 November 1989 itu menegaskan Aspac akan bermain habis-habisan di game kedua.
"Mereka (Pelita Jaya) juga bermain bagus dan kompak, jadi kita harus mengakuinya. Tapi ini belum selesai, kita akan habis-habisan di sisa game ini," tekad Oki Wira Sanjaya.
Jika mampu menang atas Pelita Jaya di game kedua, Sabtu (29/04/17) besok, kesempatan Aspac untuk melaju ke final IBL 2017 masih terbuka lebar. Pasalnya pada babak semifinal ini, operator kompetisi memberlakukan The Best of Three. Artinya akan ada tiga game untuk menentukan pemenang jika kedudukan 1-1.