Pada laga ini, Mario Wuysang dan kawan-kawan nampak bermain lebih tenang dibanding dengan penampilan mereka di laga sebelumnya saat dikalahkan oleh SM Britama dengan skor 52-64.
"Tadi kita fokus dipertahanan. Karena kemarin agak kurang sabar, sekarang saya instruksikan anak-anak untuk lebih sabar aja dalam bertahan. Kemarin itu kita buru-buru intersep, begitu gagal bola masuk dan kita juga kalah dalam rebound," jelas asisten pelatih CLS, Njoo Lie Fan, kepada wartawan seusai laga.
Dia menilai anak asuhnya sudah semakin kompak satu sama lain, terutama para pemain junior yang sudah diberi kesempatan untuk turun bermain.
"Secara keseluruhan, saat ini sudah bagus. Kalau kemarin kan kita kalah dan sekarang bisa bangkit. Jadi ya saya sudah merasa anak-anak main cukup baik. Kita tadi juga coba pemain junior, biar tidak bergantung kepada pemain senior terus," lanjutnya.
Improviasi dengan memadukan pemain senior dan junior yang dilakukan CLS cukup efektif. Terlebih saat ini skuad mereka lebih banyak diisi pemain baru.
"Sekarang antara pemain lama dan baru sudah bagus chemistry-nya. Kalau pre-season kemarin kan kita masih berantakan banget kerjasamanya," pungkas Sandy.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom