Angkat Besi, Lumbung Medali Indonesia di Olimpiade yang Buru Emas Perdana
Angkat besi pertama kali meraih medali untuk Indonesia di Olimpiade Sydney 2000. Ketika itu, hasil tersebut didapatkan melalui trio lifter putri yakni Raema Lisa Rumbewas, Sri Indriyani, dan Winarni.
Lisa Rumbewas dan Sri Indriyani yang sama-sama turun di kelas 48 kg sukses merebut perak dan perunggu. Sementara itu, Winarni meraih perunggu di kelas 58 kg.
Sementara itu, 4 tahun kemudian di Athena 2004, Raema Lisa Rumbewas menjadi satu-satunya lifter Indonesia yang meraih medali. Tampil di kelas 53 kg alih-alih 48 kg seperti di Sydney, ia berhasil merebut perak.
Pada Olimpiade 2008 di Beijing, giliran para lifter putra yang berjaya. Eko Yuli Irawan dan Triyanto sukses merebut perunggu di kelas 56 kg dan 62 kg.
Angkat besi kemudian menjadi penyelamat wajah Indonesia di Olimpiade London 2012 dengan menjadi satu-satunya cabor yang meraih medali, setelah bulutangkis gagal meraih 1 medali pun.
Ketika itu, Eko Yuli meraih perunggu di 62 kg putra, sedangkan Triyatno dan Citra Febrianti meraih perak di 69 kg putra dan 53 kg putri.
Terbaru, di Olimpiade Rio 2016, angkat besi berhasil menyumbangkan 2 medali perak melalui Eko Yuli (62 kg putra) dan Sri Wahyuni Agustiani (48 kg putri).
Dengan catatan apik tersebut, angkat besi pun diharapkan bisa mengakhiri penantian meraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom