Profil dan Agama Rivan Nurmulki Andalan Voli Indonesia di AVC Challenge Cup
INDOSPORT.COM – Para penggawa Timnas Voli Putra Indonesia tengah mencuri perhatian usai tampil apik di AVC Challenge Cup 2023, salah satunya adalah Rivan Nurmulki.
Nama Rivan Nurmulki menjadi buah bibir usai dirinya membawa tim Merah Putih menumbangkan Kazakhstan pada babak 12 besar AVC Challenge Cup 2023, Rabu (12/07/23).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Taipei Gymnasium, Taiwan, tersebut Timnas Voli Putra Indonesia tampil solid sejak laga dimulai.
Tim Garuda bahkan mampu unggul 7-0 di awal laga, sebelum akhirnya disamakan dan poinnya dikejar oleh Kazakhstan menjadi 13-15.
Pertarungan sengit di set pertama ini membuat pertandingan berlangsung menarik. Hingga akhirnya, Indonesia bisa menutup set pertama dengan kemenangan 30-28.
Di set kedua, Rivan Nurmulki mampu mencuri perhatian berkat Spike-spike kerasnya yang membawa Timnas Voli Putra Indonesia tampil solid da menang 25-21 atas Kazakhstan.
Di set ketiga, permainan Rivan dan Farhan Alim benar-benar menjadi tumpuan poin bagi Indonesia, sehingga bisa mengungguli Kazakhstan.
Kombinari keduanya pun berhasil memberi kemenangan di set ketiga bagi Indonesia dengan skor 25-15, dan berhak melaju ke enam besar.
Di enam besar, Indonesia akan menghadapi salah satu rivalnya di kawasan Asia Tenggara, yakni Thailand, pada Kamis (13/07/23).
Sumbangsih Rivan Nurmulki saat Timnas Voli Putra Indonesia menang atas Kazakhstan pun tak ayal membuatnya menjadi buah bibir. INDOSPORT pun akan mencoba merangkum profilnya.
1. Profil dan Agama Rivan Nurmulki
Rivan Nurmulki bukanlah nama asing di pentas voli Tanah Air. Namanya sudah melejit sejak kemunculannya pertama pada 2013 lalu.
Rivan, sapaannya, diketahui lahir di Bangko, Merangin, Jambi pada 16 Juli 1995. Saat ini usianya hampir menginjak 28 tahun.
Untuk keyakinan atau agama yang dianutnya sendiri, diketahui Rivan memeluk agama Islam yang diketahui dari unggahannya di media sosial Instagram saat merayakan momen Idul Fitri.
Dalam perjalanannya di olahraga voli, Rivan sendiri sejatinya tak berminat dengan olahraga tersebut. Bahkan, ia baru mencoba olahraga ini semasa bangku SMA saat usianya 17 tahun.
Menjulangnya tinggi badan yang ia miliki di SMA membuatnya kemudian menekuni olahraga voli dan mulai tampil di kompetisi di tanah kelahirannya, Merangin.
Namanya kemudian mampu mencuri perhatian kala mengikuti turnamen Kapolda Cup di Jambi. Dari sini lah talentanya kemudian membuat pemandu bakat Surabaya Samator kepincut.
Hingga akhirnya, Rivan bergabung Surabaya Samator pada 2013 dan hingga kini bertahan di klub yang bermarkas di Sidoarjo tersebut.
Dalam perjalanannya bersama Surabaya Samator atau Surabaya BIN Samator, pevoli yang berposisi Opposite Spiker ini banyak meraih penghargaan.
Rivan pernah meraih penghargaan MVP Proliga 2016 dan 2018 serta Best Spiker Proliga 2016. Selain itu, ia juga membawa Surabaya Samator meraih empat gelar Proliga.
Karier cemerlangnya di Proliga atau voli nasional bahkan membawa Rivan Nurmulki berkarier di luar negeri, yakni di Thailand dan juga Jepang.
2. Berkarier di Luar Negeri
Usai tampil moncer di Proliga bersama Surabaya Samator dari 2013-2019, Rivan Nurmulki kemudian bermain di Thailand bersama Nakhon Ratchasima The Mall pada musim 2019.
Usai semusim berpetualang di Thailand, Rivan kembali ke Surabaya Samator untuk Proliga 2020 yang kemudian dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Hal ini membuat Rivan kembali berkarier di luar negeri dan bergabung tim Jepang yakni VC Nagano Tridents selama dua musim pada 2021 dan 2022.
Setelah dua musim di Jepang, Rivan kembali ke Surabaya BIN Samator untuk Proliga 2023 lalu dna bertahan hingga kini.
Penampilan apiknya di kompetisi lokal dan luar negeri membuat Rivan pun otomatis masuk ke Timna Voli Putra Indonesia.
Ia mamu membawa Timnas Voli Putra Indonesia merengkuh prestasi seperti Hattrick medali emas di SEA Games 2019, 2021, dan 2023.