Kilas Balik Daud Yordan, Anggap Petinju Filipina Sebagai Lawan Terberat Sepanjang Kariernya
INDOSPORT.COM - Daud Yordan rupanya menganggap petinju asal Filipina sebagai lawan terberat semasa kiprahnya di blantika pertinjuan.
Baru-baru ini, pria yang biasa akrab disapa bung Daud itu berbagi kisah selama dirinya melakoni kejuaraan tinju tingkat Internasional.
Dari semua petinju level juara dunia yang pernah bertanding dengannya, ada satu sosok yang melekat di benak bung Daud sebagai lawan terberat semasa karirnya.
"Pertandingan itu yang saya anggap lawan terberat saya, yaitu salah satu petinju asal Filipina," terang Daud Yordan.
Lebih lanjut, dikatakan Daud Yordan bahwa saat itu petinju asal Filipina yang bernama Albert Allanic telah sukses mengalahkan sang adik di atas ring.
"Jadi saya fikir itu merupakan lawan terberat di dalam karier saya. Sebab, tidak hanya sekadar skill dari apa yang ditampilkan di atas ring, namun reputasi saya sebagai kakak beradik juga tentu dipertaruhkan," imbuhnya.
Jika menoleh ke masa lampau, adik dari Daud Yordan yang juga merupakan petinju berprestasi di tanah air yakni Yohanes Yordan, pada tahun 2009 silam sempat bertanding melawan asal Filipina bernama Ricky Sismundo.
Kala itu, Yohanes gagal menyandang juara sebagai juara WBO Asia Pasific Youth Kelas Bulu 57,1 kilogram usai dikalahkan oleh Ricky Sismundo lewat technical knock-out (TKO).
"Setelah saya berhadapan langsung, pantas adik saya merasa sangat sulit bisa memenangkan pertarungan kala itu. Sebab bagi saya, petinju Filipina yang dihadapi adik saya itu memang memiliki kualitas baik," tutup Daud Yordan.
1. Daud Yordan Fokus Berlatih di Kampung Halaman
Menjelang duel maut melawan petinju asal Thailand, Panya Uthok, di ajang MPRO Evolution Fight Series 2022 pada awal Juli mendatang, Daud Yordan memilih fokus berlatih di kampung halaman.
Ajang ini diikuti Daud Yordan bertujuan dalam upaya mempertahankan sabuk WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg), yang sebelumnya sudah diraih usai melibas petinju asal Thailand lain, yaitu Rachata Khaophimai.
Kepada tim SOICAUMIENBAC.cc, selama dua bulan belakangan ini dirinya tengah fokus berlatih di kampung halamannya sendiri yang berada di Kalimantan Barat.
Selain fokus berlatih, lebih lanjut dikatakan bung Daud terdapat beberapa program yang dirinya jalani yaitu mulai dari latihan fisik, teknik, hingga latihan tanding.
Seolah tak ingin membuang waktu, petinju kebanggaan Indonesia itu mengaku dirinya berlatih setiap Senin sampai Sabtu.
Jadwal latihan yang digeluti Daud Yordan selama berada di kota kelahirannya itu pun terbagi menjadi tiga sesi, yaitu pagi hari, siang hari, dan malam hari.
Duel tinju akbar antara Daud Yordan vs Panya Uthok awal Juli mendatang akan berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.
Didampingi keluarga, tim, rombongan anggota forum yang diikutinya, serta jajaran pemerintah setempat, bung Daud sendiri akan bertolak ke Jakarta pada H-2 sebelum pertarungan berlangsung.
Dengan penuh antusias, Daud Yordan mengaku bahwa dirinya senang bisa kembali bertanding secara langsung di negeri sendiri, usai pandemi Covid-19 menjadi penghambat adanya pertandingan olahraga di tanah air.