Membanggakan! Ini 6 Juara Tinju Dunia yang Berasal dari Indonesia
INDOSPORT.COM – Siapa sangka jika Indonesia memiliki prestasi cukup membanggakan dalam dunia tinju dengan 6 atletnya yang pernah merasakan gelar juara dunia.
Dunia boleh mengenal nama Muhammad Ali dan Mike Tyson sebagai legenda tinju dunia yang tiada duanya jika kita bicara soal kehebatannya. Meski berbeda era, Muhammad Ali dan Mike Tyson kerap dianggap sebagai dewanya dunia tinju.
Di Indonesia, meski tinju tidak menjadi olahraga favorit seperti sepak bola dan bulutangkis, serta tak ada atlet yang bisa setenar Mike Tyson ataupun Muhammad Ali. Akan tetapi, sejarah mencatat kalau Indonesia pernah melahirkan 6 petinju legendaris yang sanggup menggondol gelar juara dunia.
Ellyas Pical
Petinju kelahiran Saparua, Maluku pada 24 Maret 1960 itu merupakan juara tinju dunia pertama dari Indonesia, dia bernama Ellyas Pical. Momen bersejarah itu dicapai oleh Ellyas Pical pada 3 Mei 1985 dengan mengalahkan Chun Ju-do dari Korea Selatan di kelas bantam junior versi IBF.
Gelar bergengsi itu sempat lepas pada 1987 ketika Ellyas Pical akhirnya berhasil dikalahkan KO pada ronde ke-14 oleh petinju Thailand, Kaosai Galaxy. Sempat depresi karena kalah dari Galaxy, Ellyas Pical bangkit dan merebut gelar juara tinju dunia kelas bantam junior versi IBF atas Chang Tae-ill.
Nico Thomas
4 tahun berselang setelah Ellyas Pical membuat Indonesia bangga, muncul lagi petinju tanah air yang sukses mengharumkan negeri ini di kancah dunia, dia adalah Nico Thomas. Petinju asal Maluku itu menggondol gelar juara tinju dunia kelas terbang mini versi IBF.
Kemenangan bersejarah itu Nico Thomas bukukan usai menang dalam 12 ronde atas Samuth Sithnaruepol dalam perebutan gelar kelas jerami di IBF. Sayang hanya berselang sekitar 100 hari, Nico Thomas harus merelakan gelar juaranya direnggut oleh Eric Chavez dari Filipina.
1. Chris John
Siapa tak kenal Chris John? Ia adalah salah satu petinju legendaris Indonesia yang ternyata pernah merasakan gelar juara tinju dunia. Chris John mencatatkan diri sukses menjadi juara dunia kelas bulu versi WBA pada 26 September 2003.
Ketika itu, Chris John bertarung di Bali untuk menantang Oscar Leon dari Kolombia demi memperebutkan gelar juara. Chris John memang luar biasa, ia sukses mempertahankan gelarnya itu dalam 18 pertandingan berikutnya sebelum kalah dari Simpiwe Vetyeka dari Afrika Selatan.
Muhammad Rachman
Muhammad Rachman, adalah petinju kelahiran Merauke yang memiliki julukan sebagai si predator bertubuh mungil. Tingginya hanya mencapai 1,6 meter, tetapi jika sudah di atas ring tinju, Muhammad Rachman adalah seorang penakluk.
Hal itu ia tunjukan dengan merebut gelar juara dunia kelas terbang mini versi IBF pada 2004 usai mengalahkan Daniel Reyes dari Kolombia. Tak hanya itu, pada 2010, Muhammad Rachman kembali berhasil menjadi juara versi WBA setelah menang KO pada ronde 9 atas Kwanthai Sithmorseng.
Suwito Lagola
Petinju asal Binjai, Sumatra Utara, Suwito Lagola, dikenal sejak kecil memang suka berkelahi. Akhirnya hobinya itu disalurkan dengan kegiatan positif, yaitu latihan untuk menjadi seorang petinju profesional.
Siapa sangka, langkah Suwito Lagola memang sudah tepat karena ia akhirnya sukses menjadi juara dunia kelas welter versi WBF dengan mengalahkan William Magahin. Suwito Lagola saat itu sukses menang TKO pada ronde kesepuluh.
Daud Yordan
Terakhir, ada Daud Yordan yang berasal dari Ketapang, Kalimantan Barat dengan hasrat ingin menjadi petinju profesional. Setelah menjadi juara nasional dan regional, Daud Yordan akhirnya menjadi yang terbaik di dunia versi IBO pada 2012.
Ketika itu, Daud Yordan sukses menang TKO pada ronde kedua di Singapura. Itulah keenam petinju Indonesia dengan gelar juara dunia yang tentunya mengharumkan nama tanah air.