Unbeaten Tanpa Bastoni - Pavard, Bukti Solidnya Pertahanan Inter Milan: OTW Scudetto?
INDOSPORT.COM – Meski tanpa diperkuat dua bek andalannya, Alesandro Bastoni dan Benjamin Pavard namun lini pertahanan Inter Milan masih terlihat kokoh buat tim Liga Italia.
Dalam pertandingan teranyarnya, Inter Milan kembali berhasil melanjutkan tren positif dengan mengalahkan tuan rumah Napoli di pekan ke-14 Liga Italia 23/24.
Bertanding di Stadio Diego Armando Maradona pada Senin (04/12/2023) dini hari WIB, Inter Milan sebagai tim tamu mampu permalukan Napoli tiga gol tanpa balas.
Menekan sejak awal laga, Inter Milan baru bisa membuka keunggulan di menit akhir babak pertama lewat tendangan jarak jauh Hakan Calhanoglu.
Di babak kedua, Inter Milan semakin agresif dan mengurung pertahanan Napoli usai tuan rumah bermain terbuka.
Alhasil, Nicolo Barella menggandakan keunggulan Inter Milan di menit 61’, kemudian Marcus Thuram memastikan kemenangan tim tamu lewat gol menit 85’.
Dengan tambahan tiga poin, membuat Inter Milan kembali ke puncak klasemen Liga Italia lewat raihan 35 angka. Mereka unggul dua poin dari Juventus di tempat kedua.
Tak cuma menang telak, bagi Inter Milan hasil ini juga jadi rekor tak pernah kalah mereka dalam 12 pertandingan sejak 27 September 2023 lalu.
Selain itu, tambahan tiga gol ke gawang Napoli semalam membuat Inter Milan jadi tim paling produktif di Serie A lewat torehan 33 gol dari 14 laga.
Tak cuma soal gol yang layak jadi sorotan, kualitas lini pertahanan Inter Milan juga wajib dipuji lantaran berhasil tanpa kebobolan saat hadapi sang juara bertahan Serie A.
Padahal, Inter Milan harus tampil tanpa dua pilar utama di sisi belakang mereka yakni Alessandro Bastoni dan Benjamin Pavard yang absen akibat cedera.
1. Kualitas Acerbi dan Darmian, Tembok Kokoh Inter Milan
Bahkan ketangguhan lini pertahanan Inter Milan juga sangat terbukti musim ini, lantaran tetap bisa curi poin walau para bek utamanya diterpa cedera.
Tercatat, Benjamin Pavard yang jadi rekrutan termahal Inter Milan musim panas kemarin sudah absen sejak 8 September silam.
Diperkirakan, pemain Prancis tersebut baru akan kembali memperkuat Inter Milan pada akhir Desember nanti.
Sedangkan Alessandro Bastoni alami cedera sejak 29 September dan baru pulih pertengahan bulan nanti.
Jika ditotal, sampai sekarang Alessandro Bastoni sudah absen membela Inter Milan selama tiga pertandingan, sedangkan Pavard lima pekan menepi dari skuat La Beneamata.
Akan tetapi dari keseluruhan laga tanpa Alessandro Bastoni dan Benjamin Pavard tersebut, tak satupun Inter Milan telan kekalahan di semua ajang.
Bahkan Inter Milan mampu tiga kali clean sheets, serta menahan imbang Juventus dalam laga tandang di pekan 13 Liga Italia beberapa waktu lalu.
Dibalik tangguhnya pertahanan Inter Milan musim ini, ada tiga sosok yang layak mendapat apresiasi yakni Francesco Acerbi, Matteo Darmian serta Yann Sommer.
Meski tak lagi muda, namun keduanya masih sanggup jadi tulang punggung buat membantu gawang Inter Milan terhindar dari kebobolan.
Khususnya Matteo Darmian yang tetap tampil apik walau musim lalu kerap jadi pilihan kedua dan harus bermain sebagai central defender yang bukan posisi idealnya (fullback).
Untuk urusan statistic, eks Manchester United tersebut juga punya catatan apik yakni 1,8 kali tackles per game, 2,6 balls recovered per game serta 1,7 clearances per game dari 13 laga di Serie A.
2. Yann Sommer Pahlawan Mistar Gawang
Tak berbeda jauh dengan Darmian, statistik Acerbi yang sudah berusia 35 tahun ini juga tak kalah impresif dan berhasil membuat striker sekelas Osimhen mati kutu.
Dari total 11 pertandingan, tercatat Acerbi berhasil melakukan 6 kali clean sheets, 1,6 kali interceptions, 4,3 kali balls recovered serta 1,8 kali clearances per game.
Meski di awal kedatangannya sempat ditolak fans Inter Milan, namun kini Acerbi membuktikan bahwa dirinya jadi salah satu tembok paling kokoh di pertahanan Nerazzurri.
Terakhir adalah Yann Sommer, kiper gaek Swiss ini bisa dibilang sebagai rekrutan terbaik Inter Milan pada musim panas kemarin.
Walau sudah menginjak 34 tahun dan mendapat pressure tinggi sebagai pengganti Onana, namun Yann Sommer berhasil tampil tenang di bawah mistar gawang Inter Milan.
Terbukti hingga pekan ke-14 Liga Italia, Yann Sommer memegang status sebagai most clean sheets alias kiper tanpa kebobolan terbanyak (9 kali) musim ini.
Dari segi statistik, Yann Sommer juga terlihat sangat sibuk dengan menorehkan 30 kali saves di Serie A sepanjang musim 23/24.
Andai ketiga pemain tersebut mampu menjaga konsistensinya, bukan tak mungkin Inter Milan bakal jadi tim yang paling sulit dibobol dan kian memperbesar peluang mereka raih scudetto.