AC Milan Ketiban Durian Runtuh Jelang Lawan Atalanta, Pasti Kantongi 3 Poin?
INDOSPORT.COM - AC Milan mendapatkan durian runtuh menjelang duel melawan Atalanta dalam laga pekan ke-15 Liga Italia (Serie A) 2023/24, akhir pekan ini.
AC Milan akan melanjutkan perjuangan mereka di kompetisi Liga Italia 2023/24 dengan bertandang ke markas Atalanta pada Minggu (10/12/23) malam WIB.
Pertandingan ini sangat penting bagi AC Milan untuk meneruskan tren positif yang telah mereka bangun dalam dua pertandingan terakhir.
Ya. Dalam dua partai terakhir yang dilakoni di Liga Italia, pasukan Stefano Pioli selalu berhasil memetik kemenangan.
Rossoneri secara berturut-turut mengalahkan Fiorentina (1-0) dan Frosinone (3-1), yang menggaransi urutan ke-3 klasemen sementara dengan koleksi 29 poin dari 14 pertandingan.
Peluang AC Milan untuk memperpanjang rekor positif ini terbuka lebar, terutama setelah Rossoneri mendapatkan "durian runtuh" dari Atalanta.
Dilansir Sempre Milan, Atalanta dipastikan kehilangan Gianluca Scamacca dalam lima pertandingan beruntun setelah sang pemain mengalami cedera kaki kirinya.
Padalah, Gianluca Scamacca sendiri adalah sumber gol utama skuat Gian Piero Gasperini musim ini. Eks West Ham tersebut telah mencetak enam gol sejauh ini, yang membuatnya menjadi top skor klub.
Bersama Charles de Ketelaere, Gianlucca menjadi rekrutan terbaik Atalanta musim ini. Keduanya kerap memecah kebuntuan tim dan menghadirkan ancaman untuk tim lawan.
Di sisi lain, keberuntungan AC Milan belum berakhir. Selain karena Stefano Pioli akan dapat kembali memainkan Olivier Giroud sebagai ujung tombak setelah hukumannya berakhir, merek juga telah berhasil mengaktifkan tuas gacor Luka Jovic.
1. Tuas Gacor Luka Jovic Aktif
Partai AC Milan vs Frosinone pada lanjutan Liga Italia (Serie A) 2023/2024, Minggu (03/11/23), jadi panggung Luka Jovic untuk bersinar.
Sumbangan satu gol dan satu assist-nya membuat timnya sukses mendulang kemenangan 3-1 di San Siro sekaligus berpotensi menjadi batu loncatan peroket musim perdananya bersama I Rossoneri.
Menghadapi Frosinone, AC Milan harus bermain tanpa Olivier Giroud yang masih menjalani sanksi larangan merumput untuk dua laga akibat komentar pedas pada ofisial pertandingan.
Hasilnya Luka Jovic yang sebelum ini belum tampil maksimal tanpa gol maupun assist sejak kedatangannya pada bursa transfer musim panas lalu diandalkan sebagai penyerang tengah.
Pada awalnya AC Milan kesulitan menembus pertahanan Frosinone yang menghuni papan tengah klasemen sementara. Tuan rumah bahkan nyaris kecolongan di beberapa kesempatan.
Beruntung Luka Jovic menjadi penyelamat di waktu yang tepat. Tiga menit jelang waktu normal babak pertama habis, sang bomber Serbia mampu memanfaatkan sapuan yang kurang maksimal dari pemain Frosinone menjadi gol dengan tekhnik voli first-time.
Tifosi Merah-Hitam makin dibuat tidak merasa kehilangan Giroud ketika di babak kedua Luka Jovic menunjukkan jika ia bisa menjadi setter bagi rekan-rekannya.
Tandukannya di tiang jauh meneruskan crossing Theo Hernandez pada menit ke-73 berbuah assist untuk gol Fikayo Tomori sekaligus memastikan kemenangan AC Milan atas Frosinone.
Usai laga, pelatih Stefano Pioli memberikan sanjungan tinggi pada Luka Jovic. Kini dengan kondisi fisik yang mulai stabil, sang allenatore siap memberikan tanggung jawab lebih banyak pada pemain 25 tahun tersebut.
"Luka adalah pemain berkualitas. Saya rasa ia masih bisa bermain lebih baik lagi. Luka menunjukkan hal positif saat tim mengusai bola dan ketika ia berada di kotak penalti lawan," kata Stefano Pioli.