Selain Maarten Paes, 5 Kiper Top di Eropa yang Bisa Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Tak cuma Maarten Paes, masih ada sejumlah kiper keturunan lain di Eropa yang bisa dilirik PSSI untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia. Siapa saja mereka?
Isu soal bergabungnya Maarten Paes ke Timnas Indonesia memang sedang berhembus kencang dalam beberapa waktu terakhir.
Hal ini tak lepas dari pergerakan PSSI yang sangat gencar mencari pemain-pemain keturunan di luar negeri sebagai amunisi tambahan skuat Garuda.
Sebagai informasi, Maarten Paes merupakan pesepak bola kelahiran Belanda berusia 25 tahun yang kini sedang memperkuat FC Dallas di MLS atau kasta teratas Liga Amerika Serikat.
Melansir dari laporan akun @Football Talentnesia, diketahui bahwa nenek Maarten Paes dilahirkan di Hindia-Belanda. Inilah kenapa sang cucu jadi punya opsi untuk membela timnas Indonesia meski tidak lahir di Tanah Air.
Menariknya tak cuma Maarten Paes yang bisa dilirik PSSI, masih ada beberapa kiper keturunan Indonesia lain di benua Eropa yang bisa jadi opsi buat memperkuat timnas. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT mengulas:
Emil Audero
Nama pertama adalah Emil Audero. Kiper milik Inter Milan ini bahkan lahir di Indonesia, tepatnya di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 1997 silam.
Meski lahir di Indonesia, namun Emil Audero lebih banyak habiskan waktu dan karier sepakbolanya di Italia hingga kini jalani masa peminjaman bersama La Beneamata.
Dengan usia yang sudah matang (26 tahun) serta pengalaman bertanding di kompetisi tertinggi Italia, membuat Emil Audero layak jadi pilihan utama PSSI untuk dinaturalisasi.
1. Dani van den Heuvel
Berikutnya ada Tristan Danique van den Heuvel atau biasa dikenal dengan nama Dani van den Heuvel, kiper muda Belanda yang kini memperkuat Leeds United di Liga Inggris.
Masih berusia 20 tahun, Dani van den Heuvel dianggap punya potensi untuk jadi kiper ternama Eropa dan sangat layak dipertimbangkan PSSI untuk menjadi penggawa Timnas Indonesia.
Selain di level klub, Dani van den Heuvel punya jam terbang cukup banyak di Timnas Belanda dengan tampil pada ajang U-15 hingga U-21.
Daniel Klein
Punya postur mencapai 191 cm, Daniel Klein digadang-gadang bakal jadi salah satu kiper berbakat di Liga Jerman dan bisa tembus klub top Bundesliga.
Terbukti pada musim lalu, kiper berdarah Bali ini sudah 21 kali berada di bangku cadangan tim utama FC Augsburg yang mentas di kasta teratas Liga Jerman.
Dengan kualitas tersebut dan ditambah usia yang masih muda, PSSI layak menjadikan Daniel Klein sebagai salah satu prioritas untuk memperkokoh barisan pertahanan Timnas Indonesia.
Cyrus Margono
Cyrus Margono merupakan salah satu kiper muda keturunan Indonesia yang punya jam terbang lumayan di Eropa musim lalu.
Masih berusia 21 tahun, namun pemain kelahiran Amerika Serikat ini sudah tampil sebanyak 8 laga dan menorehkan dua clean sheets buat Panathinaikos B di kasta kedua Liga Yunani.
Dari ketiga nama yang telah disebutkan, Cyrus Margono jadi pemain yang paling niat untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Bahkan pada Oktober lalu, Cyrus Margono disebut sedang melakukan proses perpindahan kewarganegaraan dari Amerika Serikat ke WNI.
2. Benjamin van Leer
Terakhir ada Benjamin van Leer. Kiper senior kelahiran Houten ini punya rekam jejak karier yang mentereng di Liga Belanda.
Tercatat, pemain 30 tahun tersebut sudah silih berganti memperkuat tim-tim Eredivisie seperti Roda JC, Ajax, NAC Breda serta Sparta Rotterdam.
Laman Transfermarkt mencatat, Benjamin van Leer sudah bermain dalam 107 pertandingan di kasta teratas Liga Belanda dan pernah membantu Ajax menjuarai trofi Johan Cruyff Shield tahun 2019.
Meski sang pemain saat ini belum memiliki klub, namun pengalaman serta jam terbangnya di kompetisi Eropa bisa jadi pertimbangan PSSI untuk menaturalisasi dirinya.