Francesco Camarda dan AC Milan Jangan Besar Kepala, 3 Debutan Termuda Liga Italia yang 'Flop'
INDOSPORT.COM - Francesco Camarda mencetak sejarah besar di kompetisi Liga Italia (Serie A) saat jadi subtitusi di laga AC Milan vs Fiorentina, Minggu (26/11/23) dini hari WIB.
Tidak hanya menjadi pemain termuda di laga resmi untuk I Rossoneri saja, namun sang penyerang juga dinobatkan sebagai pemain termuda dalam sejarah kasta teratas sepakbola Italia.
Camarda masuk menggantikan Luka Jovic di menit ke-83 dan sejak kakinya menjejak di rumput lapangan San Siro, sebuah rekor luar biasa tercipta.
Saat itu Camarda berusia 15 tahun, 8 bulan, dan 15 hari. Tidak ada pemain yang lebih muda darinya saat debut di Liga Italia.
Rekor sebelumnya dipegang oleh pemain Bologna, Wisdom Amey, yang hanya lebih tua sebulan lebih 14 hari ketimbang Camarda saat melakoni partai senior pertamanya di 12 Mei 2021 silam.
Tentunya ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi Francesco Camarda yang merupakan putra asli kota Milan dan dibesarkan oleh akademi AC Milan.
Mimpinya untuk bisa bermain dalam balutan kostum I Rossoneri menjadi nyata dan langkah pertama untuk menjawab ekspektasi tinggi yang dibebankan publik padanya sudah diambil.
Camarda memang dianggap sebagai bakat spesial. Di tim akademi AC Milan ia begitu subur dengan sudah mencetak 485 gol hanya dari 89 laga pertamanya saja.
Tidak heran jika kemudian tifosi Merah-Hitam berharap agar pengidola Zlatan Ibrahimovic ini nantinya bisa menjadi tumpuan tim senior untuk waktu yang lama.
Masalahnya sudah cukup banyak wonderkid gagal yang sensasinya hanya sesaat di Liga Italia. Termasuk mereka yang mencatatkan diri sebagai debutan-debutan termuda.
AC Milan harus pandai-pandai dalam membesarkan Camarda karena jika salah langkah bisa-bisa ia menjadi flop yang dilupakan nantinya.
Jangan sampai attacante muda mereka yang berharga itu mengikuti jejak kelam pemain-pemain berikut ini.
1. 1. Stefano Okaka
Di 2005 saat masih membela AS Roma, Stefano Okaka Chuka sempat menjadi sensasi. Banyak sekali rekor yang ia pecahkan kala itu menjadikannya salah satu pemain muda yang disorot dunia.
Yang pertama adalah pemain termuda di kompetisi Eropa untuk tim Italia ketika turun melawan Aris di ajang UEFA Cup di usia 16 tahun 51 hari. 70 hari berselang Okaka juga menjadi pecetak gol terhijau Coppa Italia dengan lesakan ke gawang Napoli.
Tidak ketinggalan juga suksesnya mentasbihkan diri sebagai salah satu debutan Liga Italia di umur 16 tahun 125 hari ketika AS Roma bertandang ke markas Sampdoria.
Sayang karier Okaka tidak secemerlang prediksi publik. Setelah dipinjamkan ke lima klub berbeda ia dilepas AS Roma. Sempat berpetualan ke berbagai negara, sejak 2021 ia berlabuh ke Turki untuk membela Istanbul Basaksehir selama dua musim namun kini menjadi free agent di usia 34 tahun sebelum bisa meraih satupun trofi.
2. Pietro Pellegri
Sebelum Francesco Camarda, AC Milan juga dulu sempat punya wonderkid fenomenal dalam diri Pietro Pellegri yang mereka pinjam dari AS Monaco pada musim 2021/2022 silam.
Hanya saja saat itu sinar sang penyerang Italia sudah meredup karena berbagai cedera dari mulai hamstring, lutut, kunci paha dan lain sebagainya. Padahal semasa di Genoa, Pellegri sempat digadang-gadang menjadi pemain top.
Bersama I Grifone, Pellegri mendapatkan debut Liga Italia-nya di usia 15 tahun, 9 bulan, dan 5 hari pada 22 Desember 2016. Rekor pemain termuda di kompetisi tersebut sejak pergantian milenium.
Pellegri kemudian memutuskan untuk pindah ke Monaco di musim panas 2018 dengan harapan bisa semakin mengembangkan karier di sana namun sayangnya nasib tidak mendukung.
Usai peminjaman yang tidak sukses bersama AC Milan, Pellegri tetap di Liga Italia dengan memperkuat Torino yang membelinya permanen pada musim lalu namun ada dugaan Il Toro hanya membelinya karena faktor ayah si pemain menduduki kursi direksi klub.
3. Siriky Sanogo
Jika setidaknya Stefano Okaka dan Pietro Pellegri masih punya karier panjang atau setidaknya masa depan yang masih bisa diubah, mungkin tidak demikian dengan Siriky Sanogo.
Jarang ada yang tahu soal nama pemain asal Pantai Gading ini namun ia adalah salah satu debutan termuda Liga Italia bersama Benevento pada 2018 silam ketika usianya masih 16 tahun, 4 bulan, dan 21 hari.
Sanogo saat ini sedang tidak punya klub di umur yang baru 21 tahun. Sempat dipinjamkan pada Pescara dan FC Schaffhausen, rupanya Benevento tidak melihat adanya progres nyata dan melepaskan sang gelandang kidal pada musim panas 2023 lalu.