Stefano Beltrame Merapat ke Persib Bandung, Bagaimana Kiprah Eks Juventus di Liga 1?
INDOSPORT.COM - Untuk menaikkan daya kompetisi di paruh kedua Liga 1 2023/2024, Persib Bandung kabarnya akan merekrut pemain asing asal Italia yakni Stefano Beltrame.
Rencananya eks Juventus tersebut akan menggantikan posisi Levy Madinda yang hanya dikontrak sampai 31 Desember mendatang dan harus kembali ke Johor Darul Ta'zim.
Beltrame sendiri bisa bermain di banyak posisi. Selain gelandang serang, ia juga bisa ditempatkan sebagai second striker juga winger.
Usianya juga masih terbilang produktif yakni 30 tahun. Sejak Juli 2023 ia berstatus sebagai free agent setelah tidak diperpanjang masa baktinya oleh klub kasta kedua Portugal, Maritimo.
Riwayat cedera Beltrame memang harus membuat Persib was-was dimana yang bersangkutan sempat mengalami masalah pada jantung pada 2019 silam namun pengalaman luas di Eropa bisa menjadi penambah bobot sang calon frekrutan anyar.
Sudah satu dekade Beltrame malang melintang di benua biru. Seagian besar waktunya dihabiskan dengan Bari, Sampdoria, Modena, Pro Vercelli, dan Pordenone.
Selain itu ia juga sempat singgah di FC Den Bosch, Go Ahead Eagles (Belanda), CSKA Sofia (Rusia), dan tentu saja Maritimo (Portugal).
Akan tetapi jelas yang membuat nama Stefano Beltrame begitu merdu di telinga fans Persib Bandung dan peminat Liga 1 adalah fakta jika dirinya pernah jadi bagian tim Juventus.
I Bianconeri adalah salah satu tim paling sarat prestasi dan sejarah di Italia dan Eropa dan menjadi dambaan banyak pemain. Meski hanya sekali mentas bersama tim senior mereka di 2019, Beltrame jelas tetap punya kelebihan yang tidak dimiliki pemain lain.
Sejauh ini baru ada tiga pemain lain di Liga 1 yang pernah berbaju Juventus. Seperti apa kiprah mereka di Indonesia dan apakah realistis bagi Beltrame mengungguli mereka? Berikut ulasannya.
1. 1. Mohamed Sissoko
Ketika aturan marquee player dijalankan di Liga 1 yang saat itu masih bernama Indonesia Super League (ISL) pada 2017 silam, Mitra Kukar memilih untuk merekrut Mohamed Sissoko.
Kedayangan gelandang asal Mali tersebut membuat penggemar Naga Mekes bergembira karena Sissoko bukan sosok sembarangan dengan CV pernah membela Valencia, Liverpool, Juventus, Paris Saint-Germain dan masih banyak lagi.
Waktunya paling banyak dihabiskan bersama Si Nyonya Tua dimana dari 2008 sampai 2011 tercatat ada 100 penampilan yang ia buat. Sayang tidak ada trofi yang sempat ia menangkan di Turin.
2. Douglas Packer
Seangkatan dengan Sissoko, ada pula Douglas Packer yang datang ke Barito Putera. Layaknya Sissoko, Packer juga pernah dikontrak Juventus namun tidak pernah mendapatkan debut senior di sana.
Sang gelandang datang ke Turin pada 2005 namun langsung dipinjamkan ke Siena. Dua tahun berselang kesebelasan yang sama kemudian membeli permanen Packer.
Kariernya kemudian berlanjut di divisi gurem Italia dan juga Brasil sebelum akhirnya tawaran merumput untuk Barito datang. Kini Packer masih aktif bermain di usia 36 tahun bersama Marcilio Dias di kasta keempat Brasil.
3. Marco Motta
Stefano Beltrame akan punya standar tinggi jika ingin jadi pemain Italia sekaligus eks Juventus tersukses di Liga 1 karena ada sosok pendahulu seperti Marco Motta.
Motta dua tahun memmbersamai Persija Jakarta sejak 2020 dan bahkan sempat sekali membantu Macan Kemayoran memenangkan kompetisi pramusim Piala Kemenpora.
Boleh dianggap ia adalah salah satu pemain asing dengan resume paling impresif yang pernah datang ke Liga 1. Selain sempat punya caps di timnas Italia, Motta juga pernah bermain di Udinese, AS Roma, Torino, Bologna, Atalanta, Genoa, dan juga Watford.
Di Juventus sang bek kanan bahkan sempat menjuara Scudetto 2013/2014 namun Persija tetap akan punya tempat spesial di hatinya karena rela memutuskan pensiun di klub kebanggan warga ibu kota tersebut pada tahun ini.